Di luar aspek ekonomi, perayaan Imlek di Kabupaten Probolinggo sendiri berlangsung dengan penuh warna. Sejak beberapa hari sebelum perayaan, pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat ibadah seperti Klenteng di Probolinggo sudah mulai bersolek dengan ornamen khas Imlek.
Lampion merah menggantung di berbagai sudut, melambangkan harapan akan keberuntungan dan kebahagiaan. Warga Tionghoa mulai berdatangan ke klenteng sejak pagi untuk berdoa dan memohon keberkahan di tahun yang baru.
Tak hanya itu, berbagai kegiatan sosial juga turut meramaikan perayaan Imlek tahun ini. Sejumlah komunitas di Probolinggo mengadakan aksi berbagi sembako untuk warga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan yang melintasi batas budaya.
Harapan dan Doa untuk Tahun Baru
Dalam suasana yang penuh sukacita ini, harapan besar menggantung di udara. Tahun Ular Kayu dalam astrologi Tionghoa diyakini membawa energi positif, keberanian, dan inovasi. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan dunia usaha untuk terus maju dan berkembang.
KADIN Kabupaten Probolinggo pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing. Menurut Gede Vandana Wijaya, keberhasilan ekonomi suatu daerah tidak lepas dari peran aktif seluruh pihak dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
"Mari kita jadikan tahun ini sebagai awal yang baik untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan membangun ekonomi yang lebih kuat. Semoga keberuntungan dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua," pungkasnya.
Dengan semangat Imlek yang masih terasa hangat, masyarakat Probolinggo pun melangkah ke tahun yang baru dengan penuh optimisme. Di bawah langit yang dipenuhi cahaya lampion, harapan-harapan itu melayang tinggi, menunggu untuk diwujudkan dalam realitas yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI