"Dengan adanya UMKM di Genggong Go Green, kita bisa menambah wawasan, membuka peluang bisnis, dan meningkatkan pendapatan. Event seperti ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga ekonomi," ungkapnya.
Banyak pedagang lain yang merasakan hal serupa. Dari penjaja minuman, makanan ringan, hingga aksesoris sepeda, semua meraup untung dari ribuan peserta yang hadir.
Di tengah kemeriahan event, kepedulian terhadap lingkungan tetap menjadi prioritas. Mr. Bogel, kordinator tim sapu bersih sampah, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar festival olahraga, tetapi juga gerakan nyata untuk menjaga lingkungan.
"Kita ingin masyarakat sadar bahwa menjaga lingkungan itu penting. Dengan bersepeda, kita bisa mengurangi emisi kendaraan bermotor, sekaligus membuat tubuh lebih sehat," ujarnya.
Usai gowes, panitia dan relawan langsung bergerak membersihkan area acara. Tidak ada sampah plastik berserakan, semua tertata rapi.
Dengan semangat kebersamaan yang terasa kuat, Genggong Go Green Carnival 2025 ditutup dengan harapan besar.Â
"Insya Allah ke depan, kita tingkatkan. Lebih banyak peserta, lebih banyak rute, dan lebih banyak manfaat untuk masyarakat," tutup Gus Haris.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI