Probolinggo - Upaya mengembangkan perekonomian desa melalui digitalisasi terus dilakukan oleh Pemerintah Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan. Senin (6/1), puluhan warga antusias mengikuti pelatihan pemanfaatan marketplace untuk UMKM.
Program yang digelar sebagai bagian dari inisiatif "Smart Village" itu diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal dengan memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pendopo Desa Asembagus.
Ali Ibang Fansuri, Kepala Desa Asembagus, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik dan perekonomian desa. Menurutnya, digitalisasi menjadi kunci bagi desa untuk bergerak menuju kemandirian.
"Ini adalah program dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya para pelaku UMKM. Dengan teknologi digital, pelayanan kepada warga bisa dilakukan lebih mudah dan efisien. Masyarakat dapat mengakses layanan dari rumah tanpa harus datang ke kantor desa," ungkap Ali Ibang.
Sebelumnya desa Asembagus sudah lima kali berturut-turut menjadi desa mandiri, program pelatihan marketplace ini diharapkan mampu mengangkat status Desa Asembagus menjadi desa digital. "Kita sudah berusaha menaikkan great desa agar bisa menjadi desa terbesar di wilayah ini. Dengan memanfaatkan marketplace, UMKM lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Jadi, mari kita sama-sama memanfaatkan peluang ini," lanjutnya.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pemuda desa, hingga pelaku usaha mikro yang baru merintis bisnisnya. Sekretaris Desa Asembagus, Rofi'i, turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
"Kami sudah mempersiapkan layanan yang memadai agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Harapannya, ibu-ibu dan adik-adik yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan bisa menciptakan peluang usaha baru. Kita tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja," ujar Rofi'i.
Setelah sesi pembukaan, pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ilham Firmansyah, seorang praktisi digital marketing sekaligus pemateri dalam acara tersebut. Ilham, yang juga merupakan pendiri agensi kreatif di Jakarta Selatan, berbagi pengalamannya dalam dunia pemasaran digital.
Dalam pemaparannya, Ilham menjelaskan pentingnya pemilihan marketplace yang sesuai dengan kebutuhan produk. "Langkah pertama adalah memahami produk kita sendiri. Kita harus tahu karakteristik produk, harga yang kompetitif, dan target pasar yang ingin kita jangkau. Baru setelah itu kita bisa memilih platform marketplace yang tepat," jelas Ilham.
Ia juga memaparkan bahwa kehadiran media sosial sangat penting dalam membangun citra bisnis di era digital. "Saat ini, bisnis yang ingin berkembang harus memiliki kehadiran di media sosial. Media sosial memudahkan pelanggan mengenal produk kita. Tapi bukan sekadar hadir, harus ada strategi pemasaran yang tepat agar usaha kita mudah diingat," lanjutnya.