Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Petemon Melesat Jadi Desa Mandiri: Infrastruktur dan Literasi Jadi Prioritas

2 Januari 2025   18:37 Diperbarui: 2 Januari 2025   21:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Taufik (Baginda Purnomo Kepala Desa Petemon)

Tantangan dan Dukungan yang Dibutuhkan

Namun, Baginda Purnomo juga mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia menyoroti kebutuhan pembangunan jalan tani dan tembusan jalan dari kantor desa Patemon. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa erosi di sepanjang sungai besar menjadi masalah serius yang membutuhkan perhatian pemerintah.

"Kami butuh bantuan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk membangun TPT di sepanjang sungai desa. Jika dibiarkan, erosi ini bisa semakin parah dan membahayakan," ujarnya.

Literasi Jadi Fokus Utama

Di bidang literasi, Baginda Purnomo memiliki visi besar. Ia berencana memanfaatkan lahan kosong di dekat kantor desa untuk membangun gedung baca berharap kepada pihak dinas terkait untuk memberikan bantuan gedung perpus Desa. "Kami ingin anak-anak di Desa Petemon memiliki fasilitas literasi yang layak. Gedung baca ini akan menjadi tempat belajar dan kreativitas mereka," katanya.

Ia menegaskan, perhatian terhadap literasi sangat penting untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.

Pesan untuk Warga Desa

Mengakhiri wawancaranya, ia menutup dengan sebuah pesan inspiratif: "Desa ini maju bukan karena kepala desanya hebat, tetapi karena rakyatnya hebat. Semoga kita semua terus menjaga semangat gotong royong dan kerja sama untuk membuat Desa Petemon semakin maju."

Dengan berbagai program inovatif dan kerja sama yang solid, Desa Petemon diharapkan menjadi desa percontohan di Kabupaten Probolinggo. Meski tantangan masih ada, semangat warga desa menjadi modal utama untuk terus melangkah ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun