Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Santriwati Pondok Genggong Puteri Dukung Cabub Nomor Urut 02 Gus Haris - Lora Fahmi pada Nobar Debat Calon Wakil Bupati

3 November 2024   08:40 Diperbarui: 3 November 2024   09:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo - Halaman Pondok Genggong Puteri penuh oleh sorak sorai dan antusiasme para santriwati. Dalam suasana kebersamaan, mereka mendukung pasangan calon Bupati Gus Haris dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan wakilnya, Lora Fahmi dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, seraya menyaksikan nonton bareng (nobar) pada Sabtu malam (3/11/2024) debat calon wakil bupati Probolinggo.

Firmadani Eka Puja K., salah satu santriwati yang ikut serta Nobar, mengungkapkan keseruannya menyaksikan debat. "Debat tadi berlangsung seru, penuh semangat, dan ide-ide segar," katanya penuh antusias. Ia merasa diskusi itu menjadi harapan besar bagi masyarakat Probolinggo. "Semoga ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik untuk daerah kita," tambahnya.

Kedua calon, Lora Fahmi dan H. Abdul Rasit, tampil dengan gaya yang berbeda, tetapi sama-sama kuat dalam menyampaikan gagasan. Menurut Firmadani, Lora Fahmi tampil tegas dan percaya diri, sementara H. Abdul Rasit memberi jawaban yang penuh pertimbangan. Keduanya dianggap menawarkan visi yang menyinggung persoalan mendesak di Kabupaten Probolinggo, mulai dari moralitas hingga langkah-langkah konkret untuk kemajuan daerah.

"Kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam menilai," ujar Firmadani lagi. Ia menyoroti pentingnya ketegasan dan moralitas yang dimiliki seorang pemimpin. "Dari jawaban yang mereka berikan, kita bisa menentukan siapa yang layak memimpin," katanya.

Firmadani juga berharap acara debat seperti ini terus digelar untuk memperluas wawasan publik. "Harapan kami ke depan, debat berikutnya bisa semakin membuka wawasan, membawa gagasan yang solutif," katanya. Ia menekankan pentingnya penyampaian visi dan misi yang jelas dari para kandidat, agar masyarakat lebih yakin dalam menentukan pilihan.

Sebagai penutup, Firmadani menyampaikan doa dan harapannya. "Semoga pemimpin yang terpilih nanti bisa menjalankan program-programnya dengan baik, membimbing masyarakat, dan yang terpenting, lebih SAE ke depannya," ujarnya, mengutip jargon pasangan calon nomor urut 2, Gus Haris dan Lora Fahmi, yang menekankan kepemimpinan yang adil dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun