Probolinggo - Halaman Pondok Genggong Puteri penuh oleh sorak sorai dan antusiasme para santriwati. Dalam suasana kebersamaan, mereka mendukung pasangan calon Bupati Gus Haris dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan wakilnya, Lora Fahmi dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, seraya menyaksikan nonton bareng (nobar) pada Sabtu malam (3/11/2024) debat calon wakil bupati Probolinggo.
Firmadani Eka Puja K., salah satu santriwati yang ikut serta Nobar, mengungkapkan keseruannya menyaksikan debat. "Debat tadi berlangsung seru, penuh semangat, dan ide-ide segar," katanya penuh antusias. Ia merasa diskusi itu menjadi harapan besar bagi masyarakat Probolinggo. "Semoga ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik untuk daerah kita," tambahnya.
Kedua calon, Lora Fahmi dan H. Abdul Rasit, tampil dengan gaya yang berbeda, tetapi sama-sama kuat dalam menyampaikan gagasan. Menurut Firmadani, Lora Fahmi tampil tegas dan percaya diri, sementara H. Abdul Rasit memberi jawaban yang penuh pertimbangan. Keduanya dianggap menawarkan visi yang menyinggung persoalan mendesak di Kabupaten Probolinggo, mulai dari moralitas hingga langkah-langkah konkret untuk kemajuan daerah.
"Kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam menilai," ujar Firmadani lagi. Ia menyoroti pentingnya ketegasan dan moralitas yang dimiliki seorang pemimpin. "Dari jawaban yang mereka berikan, kita bisa menentukan siapa yang layak memimpin," katanya.
Firmadani juga berharap acara debat seperti ini terus digelar untuk memperluas wawasan publik. "Harapan kami ke depan, debat berikutnya bisa semakin membuka wawasan, membawa gagasan yang solutif," katanya. Ia menekankan pentingnya penyampaian visi dan misi yang jelas dari para kandidat, agar masyarakat lebih yakin dalam menentukan pilihan.
Sebagai penutup, Firmadani menyampaikan doa dan harapannya. "Semoga pemimpin yang terpilih nanti bisa menjalankan program-programnya dengan baik, membimbing masyarakat, dan yang terpenting, lebih SAE ke depannya," ujarnya, mengutip jargon pasangan calon nomor urut 2, Gus Haris dan Lora Fahmi, yang menekankan kepemimpinan yang adil dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H