Mohon tunggu...
Alia Noviardita
Alia Noviardita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya senang dalam mengikuti kegiatan sosial di masyarakat. Mengamati dan mengikuti karakter dan kehidupan masyarakat adalah bagian hidup yang memang sedang saya pelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Determinisme Teknologi Mengenai Minat Anak-Anak terhadap Permainan Tradisional yang Tergantikan oleh Game Online

28 April 2024   15:52 Diperbarui: 28 April 2024   15:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena anak-anak kecanduan game online tersebut sejalan dengan posisi Indonesia yang berada dalam urutan keempat menggunakan ponsel pintar setelah China, India dan Amerika (Pusparisa, 2021) Indonesia berada dalam posisi keempat pengguna ponsel pintar ternyata berimplikasi pada pengguna teknologi untuk anak usia dini. Menurut laporan Badan Pusat Statistik mengenai penggunaan teknologi pada anak usia dini antara usia lahir sampai 6 tahun sebesar 56,1%, artinya setengah dari jumlah anak usia dini telah diberikan alat bersifat teknologi (Liberty & Dicky Prastya, 2022). Hal ini menandakan bahwa, generasi yang berada pada masa saat ini sudah biasa memegang alat teknologi dalam kehidupan mereka(Zaini, 2019)

Permainan tradisional memiliki manfaat yang banyak untuk keberlangsungan hidup dan perkembangan anak. Permainan tradisional baik untuk anak anak karena memiliki banyak manfaat dan membentuk karakter anak yang unggul(Hijriyani & Astuti, 2020). Permainan tradisional ada banyak jenisnya, ada yang tanpa alat hanya membutuhkan anak anak saja seperti petak umpet, kucing kucingan dan lainnya, dan ada juga yang menggunakan bahan alam yang bisa dicari dimana saja tanpa mengeluarkan dana seperti oplok oplok dari pisang, egrang dari bambu, egrang dari bathok kelapa dan masih banyak lagi. Permainan tradisional memberikan suatu dorongan anak anak untuk kreatifitas dan berpikiri dengan nilai nilai yang terkandung didalamnya. Nilai nilai tersebut dapat diterapkan didalam masyarakat sebagai pondasi anak anak membangun kehidupan yang berkelanjutan. Namun dengan bergeraknya masa teknologi, permainan tradisional sudah jarang dilakukan bahkan anak anak saat ini kurang pengetahuan tentang permainan tradisional yang dimiliki bangsa kita. Hal tersebut dinyatakan dengan lunturnya budaya karena adanya perubahan teknologi yang ada termasuk game online.

Tidak dipungkiri bahwa gadget sangat diminati oleh banyak orang. Dengan banyaknya kemudahan dan kecanggihan nya namun ada beberapa perubahan yang perlu di waspadai dalam penggunaan game online yang menggantikan permainan tradisional. Sebelum adanya game online, anak anak cenderung untuk bermain bersama teman temannya.  permainan yang dilakukan tidak hanya menghibur tetapi dapat meningkatkan pertumbuhan karakter dan kecerdasan anak anak. Namun karena teknologi yang sudah canggih dan banyak yang memilih menggunakan teknologi dengan meninggalkan permainan tradisional, banyak anak yang tidak mengetahui permainan tradisional yang dimiliki negara kita.

Dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh (Simanjuntak, n.d.)dengan 30 anak yang diwawancarai. Hanya 5 yang mengetahui permainan tradisional, umumnya petak umpet, kelereng, layangan, engkelek dan lompat tali.Anak anak sekarang lebih tertarik dengan game online daripada harus keluar dengan teman temannya. Dari survei tersebut, 70% dadi 30 anak yang diwawancarai, bahwa mereka lebih tertarik dengan gadget dilihat dari durasi mereka bermain yaitu sekitar 2-5 jam dalam satu hari.

Dibalik kelebihan yang dimiliki, game online mempengaruhi interaksi dengan orang. Akan terjadi perubahan pola pikir dan tindakan yang akan dilakukan anak anak. Diantaranya anak anak akan lebih individual karena terlalu lama menatap layar sendirian dan tidak peduli dengan sekitarnya. Anak anak akan lupa dengan berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.  padahal perilaku sosial merupakan aspek penting bagi pertumbuhan anak anak.(Nurdiantami et al., 2022)

Anak anak yang berlebihan dalam menggunakan gadget akan bergantung kepada gadget dan menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh mereka. Kehidupan anak merupakan kehidupan bermain. Namun saat ini malah dunia anak berada di gadget dengan bermain game online. Dampak yang terjadi karena ketergantungan yang dirasakan anak anak diantaranya berpengaruh terhadap psikologi nya yaitu mudah marah, suka membangkang menirukan apa yang dilihatnya tanpa disaring terlebih dahulu,(Zaini, 2019) selain itu juga kedisiplinan, malas untuk melakukan kegiatan, waktu produktif berkurang. Tidak hanya psikologis nya saja, namun berpengaruh terhadap perilaku yaitu keaktifan dalam aktivitas dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga anak anak akan bersikap individualis. Selain itu perubahan teknologi juga berpengaruh terhadap interaksi kepada orang, bagaimana mereka dapat menghormati, sopan santun, peka dan peduli. Peralihan bermain anak dari permainan tradisional ke game online membuat dampak bagi perilaku sosial pada anak.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Determinisme teknologi merupakan teori yang menegaskan perubahan yang terjadi dari masa ke masa yang dapat mempengaruhi perilaku, cara berpikir dan tindakan didalam masyarakat. Anak anak merupakan generasi penerus tidak lagi mengenal permainan tradisional, untuk saat ini telah digantikan oleh game online. Padahal permainan tradisional memiliki banyak manfaat dan dampak yang baik untuk anak anak. Dengan permainan tradisional anak anak memiliki karakter yang unggul. Dampak dari perubahan yang terjadi terkait dengan determinisme teknologi dari fenomena permainan tradisional yang digantikan oleh game online diantaranya luntur nya budaya, kecanduan dengan teknologi game online dan perubahan perilaku,pola pikir dan tindakan anak anak baik interaksi dan komunikasi.

SARAN

Terkait dengan fenomena yang terjadi, orang tua, pihak pendidikan atau semua orang berhak untuk membentengi diri untuk mengikuti arus teknologi yang ada. Beradaptasi merupakan hal yang yang harus dilakukan. Namun jangan sampai masuk kedalam perubahan yang sebenarnya hal itu merupakan hal buruk untuk bangsa ini. Perminanan tradisional merupakan suatu warisan budaya. Dengan berkembangnya teknologi harus tetap lestari dan jangan sampai mengikuti pola pikir, tindakan yang buruk. Permainan tradisional harus tetap diperkenalkan untuk menjaga cara berinteraksi dan komunikasi dengan orang,salah satu yang perlu diperhatikan merupakan lingkungan keluarga. Jangan biasakan anak anak setiap harinya menggunakan gadget dan diberikan game online keluarga sangat berpengaruh terhadap sikap anak dan perkembangan anakg lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun