Bimbingan Skripsi: Konsep, Esensi, dan Problematikanya

Adapun tujuan dari bimbingan, menurut Winkel dan Hastuti (2006) serta Gibson dan Mitchell (2011) yang disitir oleh Sigit Hariyadi, DYP Sugiharto, dan Anwar Sutoyo (2014, hal. 98) tidak lain ialah untuk menopang, memperkuat, dan memberikan arahan kepada individu ataupun kelompok dalam proses perkembangan karir, psikologis dan sosial dirinya. 

• Definisi Skripsi

Karena bahasan artikel ini pada dasarnya membahas skripsi maka penting juga untuk diketahui maksud dan makna dari salah satu karya tulis ilmiah tersebut. Berdasarkan literatur pertama yaitu menurut Soemanto (dalam Abdullah, Dyah Ayu Noor Wulan dan Sri Muliati, 2014, hal. 56) menjelaskan pengertian skripsi adalah karya ilmiah yang dituliskan menggunakan seperangkat prosedur penelitian oleh mahasiwa pada jenjang strata satu atau strata muda. Penjelasan yang hampir sama, diutarakan juga oleh Saiful Anwar (2017, hal. 33) bahwa skripsi merupakan paparan hasil kajian dari penelitian yang membahas permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah keilmiahan.

Dari dua paparan definisi skripsi tersebut terdapat kesamaan penjelasan yang juga merupakan kata kunci dalam menggarap skripsi yaitu adanya proses penelitian. Penelitian tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya rancangan, arah, dan tujuan yang hendak dicapai dari aktivitas tersebut. Oleh karena itu urgenitas sebagai sebuah karya akhir yang merupakan puncak akademis jenjang strata satu, maka skripsi menjadi sebuah prasyarat tuntas atau lulus tidaknya mahasiswa yang bersangkutan setelah melalui tahapan ujian sidang (Kholilulloh, 2014, hal. 21).

• Definisi Bimbingan Skripsi

Setelah kita tahu pengertian dari konsep, bimbingan, dan skripsi, maka selanjutnya terlebih dahulu mengkombinasikan penjelasan antara bimbingan dan skripsi. Adapun pengertian dari bimbingan skripsi menurut Rini (dalam Dewi Juwita dan Yusmaridi, 2020, hal. 136) mendefinisikannya ialah suatu proses penuntunan yang dilakukan oleh dosen pembimbing untuk memberikan arahan penulisan skripsi yang baik dan benar sehingga dapat berkualitas.

Dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi memiliki beberapa tugas yang menjadi tanggungjawabnya, antara lain hal tersebut di sampaikan oleh Hilyah Magdalena (2013, hal. 1) ialah sebagai berikut:

1. Pemberi pertimbangan menyangkut segala hal tentang penyusunan skripsi;
2. Memberi arahan-arahan;
3. Membantu mengusulkan metode penelitian yang tepat sesuai basis masalah;
4. Mengarahkan untuk pencarian referensi yang dapat diakses guna menunjang penelitian;
5. Dan memberikan penilaian hasil pelaksanaan penyusunan skripsi.

Dari paparan secara detail dan penulis dapat katakan komperhensif, maka sudah dapat kita pahami mengenai konsep bimbingan skripsi itu sendiri merupakan usaha dalam membantu mahasiswa pada jenjang strata satu untuk memberikan arahan-arahan, bantuan, saran, masukan, dan kritik yang membangun dari penyusunan skripsi yang hendak dilakukan oleh dosen pembimbing.

Berdasarkan penelusuran literatur-literatur yang ada dalam membahas tentang bimbingan skripsi ini telah memberikan pencerahan bagi penulis yaitu bimbingan skripsi adalah sebuah keniscayaan yang akan hadir dan dihadapi oleh segenap mahasiswa pada semua perguruan tinggi manapun dimana perlu adanya jalinan komunikasi yang baik antara dosen pembimbing dengan mahasiswa bimbingannya sehingga menghasilkan skripsi yang terkategorikan layak, laik, dan memuaskan pada tataran jenjang strata satu juga sebagai pengalaman dan pendalaman ilmu yang didapat selama ia berkuliah.

Esensi Bimbingan Skripsi

• Fungsi Bimbingan Skripsi

Sebagai sebuah proses dalam tahapan penyelesaian tugas akhir yaitu penyusunan skripsi, bimbingan memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi dari bimbingan skripsi tersebut diutarakan oleh Ridhi Antika Zakiyatunufus (2019, hal. 208) antara lain ialah:

1. Pencegahan, maksudnya bimbingan skripsi memiliki fungsi sebagai tindakan preventif dalam mencegah hambatan-hambatan yang terjadi selama proses penyusunan;
2. Pemahaman, tentu bimbingan skripsi diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa dalam penyusunannya;
3. Fungsi pengentasan;
4. Fungsi pemeliharaan;
5. Fungsi penyaluran;
6. Bimbingan skripsi sebagai sebuah pengembangan;
7. Selain itu bimbingan skripsi juga membantu untuk perbaikan-perbaikan dari proses penelitan sampai penyusunan dan hasil akhir;
8. Bimbingan skripsi juga berfunngsi untuk penyesuaian;
9. Fungsi terkahir bahwasannya bimbingan skripsi adalah membantu mengadvokasi mahasiswa dalam bimbingan dengan dosennya.

Selanjutnya hal senada yang dipaparkan oleh Ridhi tadi, namun sedikit berbeda, dikemukakan pula oleh Utraini dan Herkules (2017) bahwa bimbingan skripsi berfungsi sebagai monitoring dosen terhadap perkembangan penyusunan yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya.

• Manfaat Bimbingan Skripsi

Proses bimbingan skripsi yang dirasakan oleh mahasiswa tentu tidaklah sama rata semuanya sesuai rencana, tepat waktu, dan mulus. Akan tetapi sedikit banyak bimbingan skripsi akan berpengaruh terhadap proses keberhasilan dari penelitian yang dikerjakan. Dalam perspektif Pendidikan Islam, bimbingan membantu memecahkan problematika individu pembelajar untuk mendayagunakan akal, jasmani, dan iman berlandaskan ajaran Alquran dan al-Sunnah (Lilis Satriah, Sugandi Miharja, Wiryo Setiana, 2020, hal. 2--3).