Mohon tunggu...
Ali Anshori
Ali Anshori Mohon Tunggu... Freelancer - Ali anshori

Bekerja apa saja yang penting halal. Hobi olahraga dan menulis tentunya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Koran Daerah yang Sakit Kronis

4 Januari 2016   22:41 Diperbarui: 4 Januari 2016   23:21 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kalau untuk sosialisasi saya pikir tidak terlalu susah, apalagi sekarang sudah ada media sosial facebook, twitter, BBM dan lain sebagainya. Jika rajin-rajin share Insya Allah lama kelamaan website akan dikenal. Dan yang tak kalah penting adalah updet berita, dan tentu saja harus tampil beda supaya ada alternatif bagi kalangan pembaca. Kalau tidak ya website hanya akan seumur jagung bakar di tahun baru.

Ini merupakan langkah terbaik ketimbang tetap bertahan pada media cetak yang tidak lagi produktif. Jangankan koran yang sudah mengalami sakit kronis, yang sehat saja bisa terancam dengan maraknya media online, dan ini juga harus menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Jika dulu media cetak harus berjuang melawan aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah yang berkuasa, sehingga ada yang mengalami mati suri karena pembredelan, maka kini media cetak harus berjuang melawan jaman yang serba online, serba cepat, serba video.

Lalu bagaimanakah kelangsungan hidup media cetak terutama majalah dan koran di masa depan? Mati atau akankah masih tetap hidup?

Secara umum, media cetak selain harus menghadapi media online, juga harus menghadapi persaingan ketat antar sesama penerbit, bersaing menguasai pasar dan kue iklan. Yang gulung tikar adalah majalah yang tidak memperoleh iklan dan pembaca yang memadai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun