Mohon tunggu...
Ali AkbarMuhammad
Ali AkbarMuhammad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kontroversi Penjabat Bupati Halmahera Tengah Menuju Pilkada 2024

6 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   01:25 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto UKK PKB

Lebih parah lagi, program-program yang seharusnya murni perintah pemerintah pusat untuk dituntaskan, kemungkinan besar dijadikan sebagai kepentingan politik untuk Pilkada 2024. Seluruh fasilitas sebagai Penjabat Bupati Halmahera Tengah terduga digunakan. Berpotensi akan terjadi politik gentong babi, politik jatah proyek, politik bagi-bagi jabatan, politik klientelisme, dan politik ijon secara masif. Hal ini akan mencederai proses demokrasi dan demokratisasi di Halmahera Tengah.

Partai Politik seharusnya juga bisa menjaga ketaatan kepada Negara Hukum. Jika Partai Politik turut melanggengkan praktek abuse of power, maka fungsi Partai Politik sebagai penjaga demokrasi hanyalah omong kosong. Dalam kasus politik Kabupaten Halmahera Tengah, partai-partai politik harus dengan tegas mengkritik segala upaya praktek abuse of power agar proses demokrasi dan demokratisasi di Halmahera Tengah bisa berjalan dengan baik dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun