Berdasarkan ketiga hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik adalah meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional, khususnya dalam hal pemilihan media pembelajaran. Sedangkan peserta didik perlu meningkatkan motivasi belajarnya. Jadi pemilihan media yang tepat diharapkan bisa menjawab kedua hal tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan pendidik untuk menjawab tantangan diatas adalah sebagai berikut :
Pertama : Melihat karakteristik peserta didik.
Pendidik mengamati karakteristik peserta didik. Setelah dilakukan pengamatan ternyata ditemukan bahwa banyak peserta didik yang suka main game. Berdasarkan hal ini dapat ditarik kesimpulan jika banyak peserta didik ini memiliki gaya belajar visual.
Setelah mengetahui jika banyak peserta didik memiliki gaya belajar visual, maka pendidik mulai berfokus untuk memilih media pembelajaran yang cenderung mengarah visual.
Kedua : Memilih media pembelajaran.
Pendidik memilih media pembelajaran visual yang paling cocok untuk peserta didik. Pertimbangan yang diambil adalah media tersebut mudah digunakan, dikenal oleh peserta didik dengan baik, mudah diakses, mudah digunakan dan tidak menyulitkan baik bagi pendidik maupun peserta didik.
Berdasarkan pertimbangan diatas, akhirnya pendidik memilih media youtube sebagai media pembelajaran yang akan digunakan dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan kepada peserta didik secara daring / online.
Ketiga : Mengemas pembelajaran.
Pendidik memilih media youtube karena disana terdapat banyak informasi yang bisa langsung digunakan untuk belajar. Pendidik tinggal mengetikkan kata kunci pada kolom pencarian youtube kemudian memilih topik yang tepat dan sesuai dengan yang diharapkan.
Pendidik mengemas pembelajaran menjadi lebih asyik dengan tambahan media youtube. Pendidik menambahkan informasi khusus dan membagikan link video youtube kepada peserta didik. Harapannya peserta didik bisa belajar seakan-akan bertatap muka secara langsung dengan gurunya.