Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Backpacking ke Pasar Papringan Temanggung

8 November 2018   21:03 Diperbarui: 9 November 2018   13:58 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mencoba beberapa makanan di Pasar Papringan, jujur rasanya enak-enak semua. Seperti Kupat Tahu hanya 4 pring (Rp 8 ribu), Lopis ketan 2 pring (Rp 4 ribu), minuman jamu 1 pring (Rp 2 ribu). Lalu tak lupa saya membeli beberapa kerajinan bambu seperti gelas dari bambu dan batok kelapa 5 pring (Rp 10 ribu), mainan pesawat dari bambu untuk anak 15 pring (Rp 26 ribu). Juga ada hasil tani seperti cabe merah, tomat, sayuran dan lainnya. Pasar ditutup pukul 12.00 siang, tapi sejak  pukul 10.00 sudah banyak lapak yang kosong, artinya dagangan mereka ludes. Pasar Papringan semakin siang semakin ramai dan padat, saya pun melipir untuk  kembali ke Yogyakarta.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Ada beberapa tips yang ingin ke Pasar Papringan:

1. Habis sholat subuh lebih baik langsung jalan, paling tidak sampai di pasar itu pukul 5.30 pagi.

2. Jika berencana pingin banyak membeli barang atau makanan, lebih baik langsung menukar uang pring dengan jumlah yang banyak, karena semakin siang antriannya sangat panjang. Memang tidak bisa direfund, tapi dengan banyaknya kuliner menarik, penukaran uang pring tidak akan sia-sia.

3. Lebih baik membawa kotak makanan kosong (lunch box). Makanannya di sana unik dan enak, kalau perut sudah kenyang tapi masih kepingin coba yang lain, bisa ditaruh di dalam kotak makanan untuk dibawa pulang. Mereka tidak melayani pembelian di bungkus (take away).

4. Membawa tas kain tambahan. Di sana dijual keranjang kecil untuk hasil belanjaan, dan tas keranjang ukurannya tidak terlalu besar, bahkan pukul 10.00 saja sudah habis. Jika banyak belanjaan, bisa diatasi dengan tas tambahan yang kita bawa.

Okeh segitu dulu, semoga bermanfaat

Happy Hunting! Happy Eating! Have Fun!

Alia Fathiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun