Mohon tunggu...
ali achmadi
ali achmadi Mohon Tunggu... Guru - praktisi pendidikan, humas yayasan Ar Raudlaoh Pakis - Pati

hobi membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jejak Digital di Madrasah Tradisional

13 November 2024   23:32 Diperbarui: 14 November 2024   05:24 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alan mengangguk penuh semangat. "Betul, Pak. Dengan transformasi ini, madrasah kita bisa bersaing dan memberikan layanan yang lebih baik, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai yang selama ini menjadi identitas madrasah."

"Alan, aku hargai gagasanmu. Upaya kamu untuk membawa madrasah ini bertransformasi dari konvensional sistem ke digital sistem. Tapi aku harap kamu sabar, karena mengubah cara berpikir itu tidak mudah."

Mendengar itu, Alan tersenyum penuh harap. Setidaknya, ia tahu Pak Imran mulai sedikit membuka hati. Percakapan itu memberi Alan harapan bahwa ia mulai mengubah pola pikir di madrasah ini, meskipun baru sebatas awal, namun dia tahu satu hal: langkah awal sudah diambil, dan perubahan telah dimulai.

Ia tahu perjuangan ini masih panjang, tapi baginya, inilah langkah kecil yang sangat berarti untuk membawa madrasah ini menuju masa depan yang lebih modern dan siap menghadapi tuntutan generasi baru.

ALI  ACHMADI,

Kabid Humas Yayasan Ar Raudloh

Perguruan Islam Raudlatut Tholibin Pakis-Tayu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun