Melalui satu QR Code ini (QRIS), pelanggan dapat melakukan transaksi secara mudah dengan menggunakan e-wallet atau m-banking yang dimilikinya hanya dengan melakukan scan dan menuliskan nominal yang akan dibayarkan.
Dengan kemudahan bertransaksi ini, tentu saja memberikan keuntungan dan manfaat bagi para pelaku usaha dan juga masyarakat (konsumen). Beberapa manfaat di antaranya adalah lebih higienis, sebab tidak adanya pertukaran uang tunai yang memungkinkan membawa virus maupun bakteri yang dapat menularkan.Â
Di sinilah QRIS dan pembayaran cashless berperan penting dalam melakukan transaksi. Melalui pembayaran non-tunai baik konsumen maupun para pelaku usaha tidak perlu lagi bertukar uang tunai, dan hanya perlu melakukan scan pada barcode yang telah disediakan.Â
Adanya perubahan preferensi masyarakat dalam pembayaran cashless pun semakin merasa puas dengan adanya QRIS yang disediakan oleh para pelaku usaha.Â
Solusi ini sangat membantu dan memudahkan para pelaku usaha dan konsumen, kan? Tetapi tidak hanya itu manfaat dari penggunaan QRIS.Â
Terobosan ini juga dapat meningkatkan produktivitas dari para pelaku usaha, sebab adanya pemenuhan kepuasan konsumen dapat memberikan pengaruh terhadap loyalitas dan juga keputusan pembelian konsumen, seperti kegiatan pembelian ulang.Â
Untuk dapat menjaring konsumen lebih luas lagi, para pelaku usaha dapat memberikan diskon atau promo menarik apabila transaksi dilakukan dengan transaksi non-tunai.Â
Tentu saja via QRIS dalam metode pembayarannya sehingga masyarakat akan lebih mudah tertarik dan terpengaruh dengan adanya promosi yang ada.
Hal-hal di atas memberikan pandangan bahwa pembayaran cashless memang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan para pelaku usaha, serta menjadi solusi untuk kemudahan transaksi. Jadi, siapkah kamu untuk beralih ke transaksi non-tunai dan merasakan manfaatnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H