Untuk hal ini mungkin kita perlu banyak belajar pada generasi Baby Boomers. Walaupun terkadang melewati batas sehingga masuk ke ranah perdebatan, namun hampir tidak pernah sahabatnya tak digubris. Teman ngopi sore pun bisa menjadi awal dari suatu obrolan yang hangat. Mengapa itu hilang pada generasi sekarang?
Tulisan ini berusaha dikemas tanpa tendensi, namun jika dirasa tendensi itu masih hadir, anggaplah itu sebagai semangat yang kurang dapat dibendung. Tujuan utama tulisan ini adalah sebagai pengingat untuk diri saya sendiri agar tidak melakukan hal sama kepada orang lain.Â
Mungkin beberapa orang mengatakan ini topik yang sepele. Ya mungkin sepele, tapi hal yang sepele ini bisa menimbulkan prasangka, memunculkan stigma, dan membuat persahabatan menjadi lebih dingin. Karena tidak ada yang suka ditinggalkan tanpa kejelasan.Â
Apalagi, yang saya tahu, beberapa orang kerap melemparkan topik bukan karena mereka tidak tahu, tapi lebih mengharap terjadinya diskusi hangat antar sahabat. Karena, diskusi hangat itulah yang menghidupkan tali persahabatan. Agar persahabatan tidak dingin, dan kita menjadi kaku saat bertemu kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H