Midnight in Paris merupakan film rilisan tahun 2011, disutradarai oleh Woody Allen. Film ini berkisah tentang Gil Pender, seorang penulis naskah sukses di Hollywood yang ingin tinggal di Paris, Prancis.
Gil merasa Paris bisa menjadi tempat yang cocok untuk melanjutkan mimpi karier-nya sebagai penulis novel (novelis). Namun, keinginannya ini tidak diinginkan oleh tunangannya. Tunangannya lebih menginginkan ia kembali ke Amerika dan tetap bekerja sebagai penulis naskah Hollywood. Jika Gil mengikuti kata hatinya, maka hubungannya dengan tunangannya akan berakhir. Hal ini menimbulkan dilema bagi Gil: mengikuti kata hatinya atau mengikuti harapan tunangannya.
Masalah yang dihadapi ini membuat Gil banyak merenung. Setiap malam, Gil berkhayal sendirian sambil berjalan kaki di Paris. Tokoh-tokoh terkenal mulai bermunculan dalam dunia khayalan Gil. Paris kembali ke masa tahun 1920-an — setting-an, menurut Gil, masa terindah di Kota Paris. Beberapa penulis terkenal asal Amerika, bahkan Eropa, hadir sebagai tokoh film ataupun sebagai referensi percakapan dalam masa perenungan Gil.
Berikut ini, beberapa penulis terkenal Amerika dan Eropa yang muncul (sebagai tokoh film atau nama yang disebutkan) dalam film.
1. F. Scott Fitzgerald
F. Scott Fitzgerald adalah penulis asal Amerika Serikat yang telah mempublikasikan banyak karya berbentuk novel, cerpen, dan esai. Scott sudah tertarik dengan dunia literasi sejak umur 13 tahun. Beberapa karya terkenalnya adalah “The Side of Paradise” (1920), “The Great Gatsby” (1925), “Tender Is the Night” (1934), dan “The Curious Case of Benjamin Button” (1922).
Dalam film Midnight in Paris, F. Scott Fitzgerald merupakan tokoh yang cukup mencolok. Ia memperkenalkan Gil Pender kepada beberapa tokoh penulis lainnya, yaitu Zelda Fitzgerald dan Ernest Hemingway.
2. Zelda Fitzgerald
Dalam versi film, tokoh penulis pertama yang ditemui Gil Pender ialah Zelda Fitzgerald.
3. Ernest Hemingway
Dalam film, tokoh Hemingway cukup sering bertemu Gil Pender. Ia pun tokoh yang memperkenalkan Gil dengan Gertrude Stein, Pablo Picasso (pelukis), dan Adriana (tokoh fiktif) dalam film.
4. Gertrude Stein
Sebagai penulis yang kontroversial dengan ide-ide progresif (non-konvensional) di zamannya, Gertrude Stein selalu semangat menghasilkan karya-karya. Penulis asal Amerika Serikat ini telah memublikasikan beberapa karya terkenal, seperti “Q.E.D” (1903), “They Must. Be Wedded. To Their Wife” (1931), dan “The Autobiography of Alice B. Toklas” (1933). Karya-karya literasi Stein memiliki keunikan dalam permainan kata yang repetitif dan humoris.
Dalam versi film, tokoh Stein rajin memberi masukan-masukan solid terhadap novel milik Gil Pender. Ia juga membantu membukai persepsi Gil atas masalah yang dihadapinya di dunia nyata dengan tunangannya. Hal ini membuat Gil semakin ingin menetap di Paris.
5. Mark Twain
Nama Mark Twain sempat disebutkan dalam film Midnight in Paris oleh tokoh Ernest Hemingway ketika berkenalan dengan Gil Pender.
6. Archibald MacLeish
MacLeish tidak muncul sebagai tokoh film, namun ia sempat disebut oleh Gil Pender saat menyapa Zelda, Scott, dan Adriana di pesta karnaval.
7. T.S. Eliot
T. S. Eliot sempat muncul ketika Gil Pender mau menaiki taksi ke dunia khayalannya kembali. Dengan antusias, Gil sempat memberitahu Eliot betapa ia menyukai Prufrock.
8. William Faulkner
William Faulkner adalah penulis asal Amerika Serikat yang terkenal atas gaya bahasa tulisannya yang emosional dan sedikit gelap, namun tidak berlebihan. Selain prosa, ia juga membuat naskah film. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “The Sound and the Fury” (1929) dan “To Have or Have Not” (1944).
Dalam film, nama William Faulkner disebutkan oleh Gil Pender, saat Gil bertengkar dengan tunangannya.
9. Jean Cocteau
Jean Cocteau adalah penulis dan pembuat film terkenal asal Prancis. Ia dikenal sebagai seniman avant-garde pada masa tenarnya. Beberapa karyanya adalah “Les Enfants Terribles” (1929) dan “L’Aigle à deux têtes” (1944).
Nama Jean Cocteau disebutkan dalam film Midnight in Paris oleh F. Scott Fitzgerald, pada awal pertemuan Scott dengan Gil Pender.
10. Djuna Barnes
Djuna Barnes terkenal sebagai seorang penulis dan feminis tahun 1910-an. Di samping pembelaannya untuk hak-hak perempuan, terutama hak pemilu politik, ia berkarier sebagai jurnalis dan penulis fiksi. Ia terkenal sebagai penulis yang progresif (non-konvensional) dan kontroversial pada zamannya. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “The Book of Repulsive Women: 8 Rhythms and 5 Drawings” (1915), “Ladies Almanack” (1928), “Nightwood” (1936), dan “The Antiphon” (1958).
Djuna Barnes sempat muncul berdansa dengan Gil Pender di pesta karnaval. Gil tidak menyadari sosoknya, sebelum Gil pamit dan pergi untuk menyapa Adriana. Gil baru menyadari sosok Barnes setelah Adriana memberitahunya.
Inilah para penulis Amerika dan Eropa yang muncul dalam film Midnight in Paris. Sosok mereka berpengaruh besar terhadap perkembangan karya sastra di Amerika dan Eropa; terhadap fondasi bagi banyak penulis di sana. Contoh seseorang yang terinspirasi oleh mereka, seseorang seperti Gil Pender. Apakah ada penulis-penulis asing lainnya yang kamu ketahui? Silakan komentar di bawah ini.
[Artikel ini dipublikasikan pertama kali dalam blog pribadi: https://aliasyhrn.blogspot.com/2023/03/opini-mengapa-di-film-midnight-in-paris.html