Mohon tunggu...
Ratna Alia Syahrani
Ratna Alia Syahrani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Musik, film, literatur, filsafat

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

10 Penulis Terkenal Amerika Serikat dan Eropa Ada di "Midnight in Paris"

9 Maret 2023   15:44 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:59 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Mark Twain (picryl.com/The Guardian Newspaper) 

Midnight in Paris merupakan film rilisan tahun 2011, disutradarai oleh Woody Allen. Film ini berkisah tentang Gil Pender, seorang penulis naskah sukses di Hollywood yang ingin tinggal di Paris, Prancis.

Gil merasa Paris bisa menjadi tempat yang cocok untuk melanjutkan mimpi karier-nya sebagai penulis novel (novelis). Namun, keinginannya ini tidak diinginkan oleh tunangannya. Tunangannya lebih menginginkan ia kembali ke Amerika dan tetap bekerja sebagai penulis naskah Hollywood. Jika Gil mengikuti kata hatinya, maka hubungannya dengan tunangannya akan berakhir. Hal ini menimbulkan dilema bagi Gil: mengikuti kata hatinya atau mengikuti harapan tunangannya. 

Masalah yang dihadapi ini membuat Gil banyak merenung. Setiap malam, Gil berkhayal sendirian sambil berjalan kaki di Paris. Tokoh-tokoh terkenal mulai bermunculan dalam dunia khayalan Gil. Paris kembali ke masa tahun 1920-an — setting-an, menurut Gil, masa terindah di Kota Paris. Beberapa penulis terkenal asal Amerika, bahkan Eropa, hadir sebagai tokoh film ataupun sebagai referensi percakapan dalam masa perenungan Gil.

Berikut ini, beberapa penulis terkenal Amerika dan Eropa yang muncul (sebagai tokoh film atau nama yang disebutkan) dalam film.

1. F. Scott Fitzgerald

Sketsa F. Scott Fitzgerald (flickr.com/Peter Hess) 
Sketsa F. Scott Fitzgerald (flickr.com/Peter Hess) 

F. Scott Fitzgerald adalah penulis asal Amerika Serikat yang telah mempublikasikan banyak karya berbentuk novel, cerpen, dan esai. Scott sudah tertarik dengan dunia literasi sejak umur 13 tahun. Beberapa karya terkenalnya adalah “The Side of Paradise” (1920), “The Great Gatsby” (1925), “Tender Is the Night” (1934), dan “The Curious Case of Benjamin Button” (1922).

Dalam film Midnight in Paris, F. Scott Fitzgerald merupakan tokoh yang cukup mencolok. Ia memperkenalkan Gil Pender kepada beberapa tokoh penulis lainnya, yaitu Zelda Fitzgerald dan Ernest Hemingway.

2. Zelda Fitzgerald

Potret Zelda Fitzgerald (astorica.it/Chiara)
Potret Zelda Fitzgerald (astorica.it/Chiara)
Zelda Fitzgerald tidak dikenal sebagai istri F. Scott Fitzgerald saja, ia juga seorang penulis terkenal secara merit. Meskipun karya-karyanya sempat tidak diakui sebagai literasi yang bermutu, hal itu berubah beberapa tahun kemudian setelah ia dan F. Scott Fitzgerald sudah tidak ada. Satu karya novel Zelda Fitzgerald yang  terkenal setelah bertahun-tahun, berjudul “Save Me the Waltz” (1932). Novel ini terinspirasi dari kehidupan pernikahannya dengan Scott. Novel ini juga bisa menjadi novel komplementer dengan novel suaminya, Scott Fitzgerald, dalam “Tender is The Night” (1934).

Dalam versi film, tokoh penulis pertama yang ditemui Gil Pender ialah Zelda Fitzgerald.

3. Ernest Hemingway

Potret Ernest Hemingway (flickr.com/GPA Photo Archive) 
Potret Ernest Hemingway (flickr.com/GPA Photo Archive) 
Sebagai penulis yang terkenal dari Amerika Serikat, Ernest Hemingway memulai karier-nya sebagai jurnalis. Kecintaan Hemingway terhadap tulisan membuahkan berbagai macam karya tulis (fiksi dan nonfiksi). Ia menjadi tokoh penulis yang sangat berpengaruh di Amerika karena ia menyajikan gaya penulisan yang lugas dan unik; jarang digunakan penulis-penulis lain pada zamannya. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “The Sun Also Rises” (1926), “To Have and Have Not” (1937), dan “The Old Man and the Sea” (1952).

Dalam film, tokoh Hemingway cukup sering bertemu Gil Pender. Ia pun tokoh yang memperkenalkan Gil dengan Gertrude Stein, Pablo Picasso (pelukis), dan Adriana (tokoh fiktif) dalam film.

4. Gertrude Stein

Potret Gertrude Stein (picryl.com/Carl Van Vechten, Library of Congress) 
Potret Gertrude Stein (picryl.com/Carl Van Vechten, Library of Congress) 

Sebagai penulis yang kontroversial dengan ide-ide progresif (non-konvensional) di zamannya, Gertrude Stein selalu semangat menghasilkan karya-karya. Penulis asal Amerika Serikat ini telah memublikasikan beberapa karya terkenal, seperti “Q.E.D” (1903), “They Must. Be Wedded. To Their Wife” (1931), dan “The Autobiography of Alice B. Toklas” (1933). Karya-karya literasi Stein memiliki keunikan dalam permainan kata yang repetitif dan humoris.

Dalam versi film, tokoh Stein rajin memberi masukan-masukan solid terhadap novel milik Gil Pender. Ia juga membantu membukai persepsi Gil atas masalah yang dihadapinya di dunia nyata dengan tunangannya. Hal ini membuat Gil semakin ingin menetap di Paris.

5. Mark Twain

Potret Mark Twain (picryl.com/The Guardian Newspaper) 
Potret Mark Twain (picryl.com/The Guardian Newspaper) 
Samuel L. Clemens alias Mark Twain sangat dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Amerika Serikat sebagai penulis yang hebat. Karyanya yang terkenal adalah “Adentures of Tom Sawyer" (1876) dan “Adventures of Huckleberry Finn” (1884). Kedua novel ini diinspirasi dari kehidupan masa kecilnya di Missisippi, Amerika Serikat. Unsur perbudakan dalam kedua novel tersebut merupakan sesuatu yang bombastis karena Twain menggambarkan keadaan realita Amerika pada masa itu dengan begitu mentahnya.

Nama Mark Twain sempat disebutkan dalam film Midnight in Paris oleh tokoh Ernest Hemingway ketika berkenalan dengan Gil Pender.

6. Archibald MacLeish

Potret Archibald MacLeish (picryl.com/Archibald MacLeish, Washington Press-Photo Bureau, Library of Congress) 
Potret Archibald MacLeish (picryl.com/Archibald MacLeish, Washington Press-Photo Bureau, Library of Congress) 
Archibald MacLeish adalah penulis Amerika Serikat terkenal dengan banyak penghargaan. Ia dikenal sebagai seseorang yang menghasilkan karya-karya puisi dan sangat terpikat pada dunia politik Amerika. Hal ini dapat dilihat dari karya-karya yang telah ia publikasikan, seperti “The Land of the Free” (1938), “The Eleanor Roosevelt Story” (1965), dan “The Fall of the City” (1937).

MacLeish tidak muncul sebagai tokoh film, namun ia sempat disebut oleh Gil Pender saat menyapa Zelda, Scott, dan Adriana di pesta karnaval.

7. T.S. Eliot

Kover buku karya Craig Raine Bergambar T. S. Eliot (flickr.com/Dr Umm) 
Kover buku karya Craig Raine Bergambar T. S. Eliot (flickr.com/Dr Umm) 
T.S. Eliot adalah penulis asal Amerika Serikat yang naik daun ketika ia pindah ke Inggris. Karya paling terkenalnya adalah sebuah puisi berjudul “The Love Song of J. Alfred Prufrock" (1915). Karya-karyanya selalu dianggap tidak biasa, namun telah mempengaruhi banyak penyair, penulis novel, dan penulis lirik lagu.

T. S. Eliot sempat muncul ketika Gil Pender mau menaiki taksi ke dunia khayalannya kembali. Dengan antusias, Gil sempat memberitahu Eliot betapa ia menyukai Prufrock.

8. William Faulkner

Sketsa William Faulkner (flickr.com/espinosa_rosique) 
Sketsa William Faulkner (flickr.com/espinosa_rosique) 

William Faulkner adalah penulis asal Amerika Serikat yang terkenal atas gaya bahasa tulisannya yang emosional dan sedikit gelap, namun tidak berlebihan. Selain prosa, ia juga membuat naskah film. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “The Sound and the Fury” (1929) dan “To Have or Have Not” (1944).

Dalam film, nama William Faulkner disebutkan oleh Gil Pender, saat Gil bertengkar dengan tunangannya.

9. Jean Cocteau

Potret Jean Cocteau (picryl.com/Wikimedia Commons) 
Potret Jean Cocteau (picryl.com/Wikimedia Commons) 

Jean Cocteau adalah penulis dan pembuat film terkenal asal Prancis. Ia dikenal sebagai seniman avant-garde pada masa tenarnya. Beberapa karyanya adalah “Les Enfants Terribles” (1929) dan “L’Aigle à deux têtes” (1944).

Nama Jean Cocteau disebutkan dalam film Midnight in Paris oleh F. Scott Fitzgerald, pada awal pertemuan Scott dengan Gil Pender.

10. Djuna Barnes

Potret Djuna Barnes (commons.wikimedia.org/Berenice Abbott) 
Potret Djuna Barnes (commons.wikimedia.org/Berenice Abbott) 

Djuna Barnes terkenal sebagai seorang penulis dan feminis tahun 1910-an. Di samping pembelaannya untuk hak-hak perempuan, terutama hak pemilu politik, ia berkarier sebagai jurnalis dan penulis fiksi. Ia terkenal sebagai penulis yang progresif (non-konvensional) dan kontroversial pada zamannya. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “The Book of Repulsive Women: 8 Rhythms and 5 Drawings” (1915), “Ladies Almanack” (1928), “Nightwood” (1936), dan “The Antiphon” (1958).

Djuna Barnes sempat muncul berdansa dengan Gil Pender di pesta karnaval. Gil tidak menyadari sosoknya, sebelum Gil pamit dan pergi untuk menyapa Adriana. Gil baru menyadari sosok Barnes setelah Adriana memberitahunya.

Inilah para penulis Amerika dan Eropa yang muncul dalam film Midnight in Paris. Sosok mereka berpengaruh besar terhadap perkembangan karya sastra di Amerika dan Eropa; terhadap fondasi bagi banyak penulis di sana. Contoh seseorang yang terinspirasi oleh mereka, seseorang seperti Gil Pender. Apakah ada penulis-penulis asing lainnya yang kamu ketahui? Silakan komentar di bawah ini.

[Artikel ini dipublikasikan pertama kali dalam blog pribadi: https://aliasyhrn.blogspot.com/2023/03/opini-mengapa-di-film-midnight-in-paris.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun