Suara langkah kaki menggema di koridor
Pengemudi klakson menari di kejauhan
Wangi bunga menguar di antara asap kendaraan
Angin mengusap wajah, menusuk kesunyian
Wajah-wajah lewat dalam kabut kehampaan
Mata yang melintas tak kukenal, tak kukenal
Namun ada getaran dalam kehadiran mereka
Seperti goresan kuas yang tak dapat terungkap
Dalam puisi-puisi di atas, terlihat beberapa ciri aliran impresionisme. Puisi pertama mengekspresikan pengamatan subjektif terhadap pantai dengan fokus pada gambaran dan detail yang kuat serta penangkapan nuansa dan sensasi melalui penggunaan sinestesi. Puisi kedua menggambarkan pengalaman berjalan-jalan sore yang menciptakan kesan dan impresi yang beragam melalui gambaran visual dan atmosferik yang kuat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI