Mohon tunggu...
Ali Efendi
Ali Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pemerhati Sosbud dan Lingkungan - Lahir dan tinggal di Kampung Nelayan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Liburan Meriah Versi Guru SMPM Jipat

27 Desember 2021   23:22 Diperbarui: 28 Desember 2021   08:59 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan panjang merupakan kesempatan yang lama diimpikan oleh guru, tenaga kependidikan dan peserta didik, karena sejak pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia hampir seluruh aktivitas yang berpotensi untuk menimbulkan penularan Covid-19 tidak dibolehkan dan tidak akan diijinkan pemerintah.

Tentu pemerintah mempunyai tujuan, yaitu untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, apalagi saat ini muncul Covid-19 varian baru bernama Amicron. Hampir dua tahun lebih guru, tenaga kependidikan dan peserta didik tidak bisa menikmati liburan panjang pasca melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) di semester ganjil bulan Desember dan genap di bulan Juni setiap tahun.

Tahun 2021 liburan semester ganjil hampir saja nasibnya sama dengan tahun sebelum karena pemerintah akan menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, dengan demikian pemerintah akan membatasi kembali kegiatan liburan dan Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Sempat beredar di WA (WahatsApp) surat dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi yang merujuk surat dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset RI tentang perubahan jadwal liburan di semester ganjil tahun ini. Namun pemerintah membatalkan PPKM level 3 sebagaimana disampaikan Mentri Koordinator Bidang Kematiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada saat menjelang liburan, biasanya setiap guru, tenaga kependidikan dan peserta didik mempunyai agenda masing-masing untuk mengisi liburan semester bersama keluarga. Tetapi hampir dua tahun ini, tidak ada satupun guru dan tenaga kependidikan yang mengagendakan untuk mengisi liburan karena masih menunggu kepastian kebijakan pemerintah.

Tahun ini sambil menunggu keputusan pemerintah, guru mengoreksi lembar jawaban peserta didik dan guru yang menjabat sebagai wali kelas mengimput nilai raport, tenaga kependidikan juga menunggu keputusan yang belum pasti, terlebih peserta didik tidak kalah resahnya. Dengan bahasa kekanak-kanakan mereka (peserta didik) melampiaskan kekesalannya karena masih belum ada keputusan libur semester ganjil, maklum mereka selama ini tinggal di pondok ingin segera bertemu keluarga.

Akhirnya Kemendikbud dan Riset resmi memutuskan liburan pasca pelaksanaan PAS ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022. Dengan rician pengisian tanggal raport 18 Desember 2021 dan raport bisa diterima oleh peserta didik tanggal 20 Desember 2021. Jadwal liburan diumumkan mulai tanggal 21 Desember 2021 sampai dengan 6 Januari 2022.

Mendengar pengumuman libur, secara spontan disambut gembira oleh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Terutama peserta didik yang mayoritas berasal dari luar desa atau sekitar 93% luar Desa Paciran. Sehingga ketika musim libur tiba, kondisi lingkungan sekolah dan pondok sangat sepi karena ditinggal pulang ke rumahnya masing-masing.

Sekedar informasi, bahwa SMP Muhammadiyah 14 Paciran (SMPM Jipat) yang alamat di Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan merupakan satu-satunya Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) di Kabupaten Lamongan Jawa Timur dengan menerapkan aturan peserta didiknya yang berasal dari luar desa wajib tinggal di pondok atau boarding school.

Sebagai guru dan tenaga kependidikan di SMPM Jipat hampir dua tahun tidak mengisi liburan semester karena pandemi Covid-19. Tahun ini (2021) juga tidak merencanakan untuk mengisi liburan semester ganjil, tiba-tiba muncul ide untuk mengisi liburan bersama di pantai Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan.

Gagasan tersebut berawal dari melihat video channel Youtube  dengan judul: "Menyusuri Pantura Lamongan (MPL-2)" edisi "Pantai Kandangsemangkon" dengan alamat link: https://www.youtube.com/watch?v=NK5g0ZeA5Nw, video saya kirim tanggal 25 Desember 2021, di Grup WhatsApp (GWA) Guru SMPM Jipat Paciran.

Setelah menyaksikan tayangan video tersebut, maka muncul beragam tanggapan, usul, saran, dan ide-ide saat itu. Terutama respons positif dari guru-guru perempuan, dengan spontan ada usulan untuk ke pantai Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan tanggal 26 Desember 2021.

Dalam diskusi tersebut ada yang mengusulkan untuk membawa makanan sendiri berupa nasi jagung (sego las), kuah lodeh dengan sayur kacang panjang, sambel terasi, krupuk, dan ikan asin kering khas Pantura Lamongan.

doc-jipat-tv-61c9e5ac06310e363f4e9ca2.jpeg
doc-jipat-tv-61c9e5ac06310e363f4e9ca2.jpeg
Titik kumpul di Caf Aola yang lokasinya sangat strategis, di pinggir Jalan Raya Daendles KM 75 Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Caf Aola menyediakan beragam minuman hangat, panas, dan dingin dengan harga yang terjangkau, serta jajanan (snack) serba seribu. Janjian kumpul pukul 05.30 WIB langsung menuju lokasi yang jarak dari rumah sekitar 3 km.

Saya datang telat 30 menit, ternyata guru-guru sudah di pantai semua mencari siput laut jenis kerang yang bertempat di dasar laut berpasir agak berlumpur. Tenyata air laut belum surut betul sehingga kesulitan untuk mencari kerang, alternatifnya berfoto ria atau hanya sekedar swafoto (selfie). Bagi yang anak-anak tentu sangat gembira karena ketemu air dan bisa langsung bermain di laut, saat itu airnya hanya sebatas lutut karena belum pasang.

Tidak terasa hampir dua jam menghabiskan waktu menyusuri Pantai Kandangsemangkon, kami siap-siap untuk sarapan nasi jagung yang dibawa Bu Zuhriyah. Kami sarapan bersama dan guyub rukun, benar-benar mantap dan maknyus rasanya, tidak sia-sia Bu Zuhriyah membawa bekal sederhana tetapi nikmat luar biasa, nasi jagung 1 thermos ukuran sedang habis tanpa tersisa.

Ingin mengulang kembali rasanya, tetapi ganti pantai sepanjang Pantura Lamongan yang memiliki panjang garis pantai 47 km yang masih banyak belum kita kunjungi. Mulai dari pantai Desa Loghung, Kecamatan Brondong yang berbatasan dengan Kabupaten Tuban sampai pantai Desa Warulor, Kecamatan Paciran yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Selamat menikamati liburan bersama keluarga, semoga menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun