Setelah menyaksikan tayangan video tersebut, maka muncul beragam tanggapan, usul, saran, dan ide-ide saat itu. Terutama respons positif dari guru-guru perempuan, dengan spontan ada usulan untuk ke pantai Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan tanggal 26 Desember 2021.
Dalam diskusi tersebut ada yang mengusulkan untuk membawa makanan sendiri berupa nasi jagung (sego las), kuah lodeh dengan sayur kacang panjang, sambel terasi, krupuk, dan ikan asin kering khas Pantura Lamongan.
Saya datang telat 30 menit, ternyata guru-guru sudah di pantai semua mencari siput laut jenis kerang yang bertempat di dasar laut berpasir agak berlumpur. Tenyata air laut belum surut betul sehingga kesulitan untuk mencari kerang, alternatifnya berfoto ria atau hanya sekedar swafoto (selfie). Bagi yang anak-anak tentu sangat gembira karena ketemu air dan bisa langsung bermain di laut, saat itu airnya hanya sebatas lutut karena belum pasang.
Tidak terasa hampir dua jam menghabiskan waktu menyusuri Pantai Kandangsemangkon, kami siap-siap untuk sarapan nasi jagung yang dibawa Bu Zuhriyah. Kami sarapan bersama dan guyub rukun, benar-benar mantap dan maknyus rasanya, tidak sia-sia Bu Zuhriyah membawa bekal sederhana tetapi nikmat luar biasa, nasi jagung 1 thermos ukuran sedang habis tanpa tersisa.
Ingin mengulang kembali rasanya, tetapi ganti pantai sepanjang Pantura Lamongan yang memiliki panjang garis pantai 47 km yang masih banyak belum kita kunjungi. Mulai dari pantai Desa Loghung, Kecamatan Brondong yang berbatasan dengan Kabupaten Tuban sampai pantai Desa Warulor, Kecamatan Paciran yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Selamat menikamati liburan bersama keluarga, semoga menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H