Batu karang indah yang dulu menghiasi area karang kini benar-benar telah hancur, tinggal bebatuan yang kecil. Biasa saya dan teman-teman mencari aneka macam biota laut di batas laut yang dalam dan dangkal, di situlah beraneka ragam jenis ikan laut yang sangat indah jenis.
Belangkan sekitar tahun 2017 ada Gerakan peduli sampah yang dimotori oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Karang Taruna Desa Setempat, serta dukungan masyarakat pesisir yang peduli dengan laut bersih. Melakukan gerakan peduli sampah, sertiap hari sampah di pesisir laut diangkut dengan truk sampai 5 sampai 7 kali.
Sebagian didominasi sampah plastik yang sangat menggangu biota laut untuk berkembang dan keberadaan ikan menjadi langkah. Jenis sampah plastik yang tidak bisa terurai dan tetap menjadi sampah sepanjang masa, maka saatnya untuk ditangani dengan sangat serius yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
Kini wajah lautku telah berubah dan berbeda dari sebelumnya, terima kasih kepada masyarakat pesisir atas kesadarannya tidak membuang sampah di laut, LSM dan Karang Taruna telah mengangkut sampah setiap hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pekerjaan rumah selanjutnya menyusun program dan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), karena saat ini semua saluran limbah domestik atau limbah rumah tangga dibuang ke laut secara langsung. Hal ini berdampak pada pencemaran pesisir laut dan terjadi pencemaran udara, yaitu baunya busuk dan tidak sedap. Â
Semoga ke depan ada LSM yang memiliki kepedulian dalam program IPAL Domestik dan pemerintah memberikan perhatiannya untuk program tersebut sehingga lautku menjadi indah lagi seperti yang dulu.
"Laut bukan warisan nenek moyang, tapi titipan anak cucu kita", apakah kita mau mengembalikan titipan laut dengan kondisi yang kotor, tercemar, dan sumber bau busuk? Tentu tidak demikian, maka mari menjaga bersama laut kita dengan baik, kalo tidak kita siapa lagi yang menjaganya? Semoga bermanfaat. Amin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H