Jadi, kenapa orang miskin bisa jadi kaya padahal tidak punya privilese sama sekali secara materi?
Mindset yang diturunkan keluarga ada privilese
Meskipun kamu adalah keluarga orang super kaya di Indonesia atau berasal dari juragan kontrakan wilayah Jakarta Pusat, tapi kamu tidak diberikan mindset mengelola uang atau menggunakannya dengan baik. Maka, privilese itu sia-sia.
Karena itu, privilese yang sebenarnya bukanlah harta benda yang melimpah atau jabatan seorang ayah. Tetapi, mindset yang diberikan orang tua kepada anaknya.
Mau kamu memiliki harta super melimpah, tapi tidak mendidik anak kamu dengan baik. Maka percuma saja privilese itu dan hanya akan habis dimakan keturunan kamu. (Ini adalah pengalaman pribadi sahabat penulis)
Namun, mindset adalah privilese paling luar biasa dan berdampak dalam jangka panjang.
Mindset kerja keras nyatanya menciptakan motivasi bagi setiap orang untuk melakukan sesuatu melebihi kemampuan yang ia miliki.
Orang yang sudah tertanam dalam diri mereka untuk bekerja keras, maka apapun yang ia kerjakan akan dilakukan dengan sungguh-sungguh apapun pekerjaannya.
Pemberian mindset atau pola pikir dari orang tua ke anak adalah privilese yang paling berguna selamanya. Bukan harta yang akan habis jika digunakan terus-menerus.
Anak yang memiliki mindset pekerja keras tentu paham bahwa semua hal dapat diusahakan di dunia ini jika kita bekerja keras, bukan jika kita menelepon orang tua untuk meminta.
Dengan begitu, privilese tidak melulu soal harta. Tapi soal ilmu dan pemikiran yang dimiliki seseorang juga merupakan privilese yang justru tidak habis sampai ia mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H