Mungkin, perusahaan akan dengan mudah memecat mereka yang tidak mau mengikuti kebijakan melakukan WFO. Namun, hal tersebut akan sangat kejam.
Sehingga, perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya supaya karyawan dapat tertarik melakukan WFO dibandingkan dengan WFH.
Misalkan, perusahaan dapat memberikan bonus atau benefit lain bagi karyawan yang melakukan WFO selama satu bulan penuh daripada mereka yang WFH. Dengan begini, karyawan pasti akan semangat pergi ke kantor.
Contoh lain, perusahaan mungkin akan menyediakan kebutuhan bagi karyawan seolah-olah seperti di rumah seperti, tempat duduk yang santai, bantal dan guling, wi-fi gratis, tempat gym, minuman gratis dan makanan gratis pada mereka yang WFO.
Benefit seperti ini tentu akan sangat menarik perhatian karyawan. Selain itu, kesejahteraan pekerja juga akan tercapai dengan perlakuan perusahaan terhadap karyawan yang WFO.
Dengan keadaan di kantor yang sangat memanjakan karyawan dan super nyaman. Tentunya karyawan akan semangat untuk bekerja di kantor daripada bekerja di rumah.
Perusahaan harus pintar-pintar membuat karyawan mereka mau bekerja di kantor agar komunikasi kerja dapat berjalan dengan lancar.Â
WFO akan menjadi lebih seru dan tidak membebani jika perusahaan memahami apa yang karyawan mau agar dapat bekerja di kantor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H