Mohon tunggu...
Ali Muakhir
Ali Muakhir Mohon Tunggu... Penulis - (Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer)

Selama ini ngeblog di https://www.alimuakhir.com I Berkreasi di IG @alimuakhir I Berkarya di berbagai media dan penerbit I (cp: ali.muakhir@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kawah Kamojang Garut Itu Indah dan Unik

18 Januari 2017   15:12 Diperbarui: 18 Januari 2017   15:19 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer dan Blogger Menikmati Uap Kawah (Foto Ali M)

Saat tiba di Kawah Hujan, sudah ada beberapa wisatawan yang sedang merasakan kehangatan uap kawah serta telur yang direbus dengan air panas kawah. Saya dan teman-teman blogger pun tak mau ketinggalan. Langsung mengambil telur puyuh dan telur ayam untuk direbus di genangan air panas Kawah Hujan.

Kawah tersebut dinamakan Kawah Hujan karena jika wisatawan berada di kawah tersebut otomatis baju akan sedikit basah terkena semburan uap yang lembut seperti hujan gerimis.

Jadi di tepian kawah yang menyemburkan asap yang cukup tebal memang ada kawah yang menyemburkan air cukup deras. Semburannya  seperti air mancur alami. Siapa pun yang tidak tahu pasti akan tersebur air mancur tersebut, hehehe.

Kawah Hujan (Foto Ali M)
Kawah Hujan (Foto Ali M)
Cukup lama saya dan teman-teman blogger berada di Kawah Hujan. Selain bermain-main dengan air mancur alami juga menghabiskan stok telur penjaga Kawah Hujan.

Eh, katanya penjual telur di Kawah Hujan itu sudah hampir 40 tahun berada di sana, lho. Bahkan sekarang sudah ada generasi keduanya, salah satu anaknya ikut menjual telur di sana.

Sebetulnya selain Kawah Manuk, Kawah Kereta Api, dan Kawah Hujan masih ada Kawah Beureum, kawah terakhir yang ada di kawasan Wisata Kamojang. Kemudian ada bumi perkemahan kamojang, pemandian air panas terbuka yang letaknya di sekitar bumi perkemahan, air terjun, dan danau, tetapi karena sudah siang dan harus melanjutkan perjalanan berikutnya, saya dan teman-teman blogger memutuskan meninggalkan Wisata Kamojang yang tidak hanya indah, tetapi juga cantik. Semoga nanti bisa kembali lagi.

Artikel Wisata lainnya bisa dibaca di sini:

1. Menelusuru Pulau Kyusu Jepang 

2. Tiga Tempat Foto Anti Maenstream di Bandung 

3.Menengok Situs Ciung Wanara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun