Berkat kegigihan, kesigapan, rasa hormat, dan rasa cinta para pembuat ilustrasi kepada Kota Bandung dan tokoh-tokoh penggagas KAA itulah, kemeriahan peringatan KAA ke-60 semakin sempurna. Apalagi, hasil ilustrasi yang mereka buat ternyata karya “Pop Art” asli Indonesia. Semakin membuat bangga. Menambah nilai lebih pada Indonesia Travel.
[caption id="attachment_413850" align="aligncenter" width="582" caption="Para Ilustrator Pejuang KAA ke-60 Bandung (Foto; dok.WPAP)"]
Komunitas WPAP Chapter Bandung sendiri lahir dari interaksi sesama penggemar gaya lukis Pop Art di jejaring sosial facebook. Saat itu ada Pameran Perdana Komunitas WPAP di Grand Indonesia pada 27 Oktober 2010. Dua tahun kemudian, tepatnya 9 Januari 2012 WPAP Chapter Bandung resmi didirikan. Hingga sekarang ada sekitar 780 anggota dengan sekitar 30 anggota aktif.
Siapa pun boleh bergabung karena tidak perlu bakat khusus untuk mempelajari WPAP. Dengan bantuan software komputer, pembuatan WPAP jauh lebih mudah.
"Hanya perlu diasah terus menerus supaya saat memberi warna atau membuat faset wajah taste-nya lebih dapat,” kata Nada.
[caption id="attachment_413851" align="aligncenter" width="500" caption="Penulis Bersama Ahmad Nada, Ketua WPAP Chapter Bandung (Foto; dok. Alee)"]
Sekarang ini, menekuni WPAP sangat menjanjikan dari segi komersial. Apalagi setelah sukses menghias acara peringatan KAA, projek-projek selanjutnya sudah menunggu di depan mata. Makanya, nanti jangan heran, jika suatu saat seluruh bandara di Indonesia dihiasi ilustrasi gaya Wedhaism dari komunitas WPAP.
[caption id="attachment_413853" align="aligncenter" width="560" caption="Silahkan Jika Ingin Bergabung Kirim Email di Sini (Foto; Alee)"]
WPAP Chapter Bandung berkumpul di Balai Kota Bandung untuk mengasah kemampuan pada setiap minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulan. Siapa pun boleh datang dan belajar, asalkan membawa laptop bisa langsung belajar. Tertarik? Hayuk ameng Ka Bandung. []
@KreatorBuku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H