Pengobatan untuk infeksi virus relatif sangat sulit karena sejumlah anggota dari keluarga besar virus mudah mengalami mutasi (perubahan genetik) sehingga obat menjadi tidak efektif karena virus yang menjadi target obat telah mengalami perubahan.Â
Pada akhirnya, kondisi kekebalan tubuh (sistem imun) manusia menjadi kunci utama untuk melenyapkan virus yang telah menginfeksi tubuh. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan tubuh dengan didukung asupan gizi yang baik berpotensi melindungi tubuh dari infeksi virus.
Jamur/Fungi
Panu, kadas, kurap adalah deretan kata yang sering kita dengar berkaitan dengan masalah kulit. Ketiga penyakit kulit tersebut disebabkan oleh infeksi fungi.Â
Dalam dunia medis, penyakit-penyakit tersebut digolongkan dalam penyakit mikrosis superfisial, yaitu infeksi fungi yang menyerang daerah kuku, kulit dan rambut.Â
Hal ini biasanya berkaitan dengan pola hidup seseorang yang kurang memperhatikan kebersihan. Misalnya menggunakan handuk secara bergantian dan tidak menjemurnya dengan baik. Lingkungan yang lembab menjadi tempat favorit pertumbuhan fungi.
Istilah penyakit lainnya berkaitan dengan fungi yaitu mikosis sistemik, yaitu infeksi fungi pada organ-organ dalam tubuh. Contoh penyakitnya adalah kandidiasis yang disebabkan oleh fungi Candida spesies.Â
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih seperti kapas pada lidah atau rongga mulut. Pada wanita, penyakit ini juga sering muncul pada daerah intim. Penyakit ini dapat muncul pada penderita dengan ganggguan kekebalan tubuh, misalnya pada penderita AIDS. Â Â Â Â
Protozoa
Jenis mikroorganisme ini juga jarang mendapat predikat kuman baik sebab umumnya infeksius yakni menyebabkan penyakit apabila berada pada tubuh manusia. Sebut saja penyakit malaria yang disebabkan oleh protozoa Plasmodium sp. yang dibawa oleh nyamuk Anopheles sp.
Penyakit lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme jenis ini antara lain disentri (infeksi Entamoeba histolytica), Toksoplasmosis (infeksi Toxoplasma gondii), keputihan pada oragn intim wanita (infeksi Trichomonas vaginalis) dan lain sebagainya.