Mohon tunggu...
Sary Hadimuda
Sary Hadimuda Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang hamba Allah yang sedang memantaskan diri menjadi pengajar

Sedang belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Youtube Membunuh Minat Literasi?

2 Januari 2019   16:09 Diperbarui: 2 Januari 2019   16:21 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.............

Ilustrasi dalam tulisan

Matahari tepat di atas ubun-ubun. Peluh sudah membanjiri tubuh. Akan sangat nikmat bila sesuatu yang segar melewati tenggorokan. Orang-orang merekomendasikan es jeruk peras. Aku harus mencobanya kali ini.

Diantara beberapa pedagang kaki lima, penjual es jeruk peras tepat di sudut. Sesegera aku menghampiri. Nampak penjual memakai topi biru dongker sedang lincah memotong jeruk. Lalu meletakkan Potongannya di alat yang mampu menyaring air jeruknya saja.

Giliranku tiba. Harganya tak seberapa. Hanya lima ribu  rupiah sudah menghilangkan dahaga. Rasa dingin, manis dan asam bercampur jadi satu kesegaran yang tak terkira. Wajar bila direkomendasikan.

..............

Nah. Lebih mudah mana. Memahami tulisan atau video.

Pecinta literasi tetap memilih hanyut dan menari-nari dalam diksi. Menjadikan setiap huruf yang ditulis atau dibaca bak es kepal milo dan martabak manis yang lezat. Sementara yang lain mungkin lebih senang membuat video karena para penonton juga senang disuguhkan gambar yang nyata. Tapi tolonglah. Videonya yang bermanfaat saja.

Dari kota Sorong Papua Barat, Salam Literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun