Mohon tunggu...
Sary Hadimuda
Sary Hadimuda Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang hamba Allah yang sedang memantaskan diri menjadi pengajar

Sedang belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Youtube Membunuh Minat Literasi?

2 Januari 2019   16:09 Diperbarui: 2 Januari 2019   16:21 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja ada banyak youtuber dengan modal "over confidence", ditambah lisannya  yang "tidak disaring" terlebih dulu, membuat konten yang menurut saya tidak bermanfaat.

Viewer juga seakan-akan terhipnotis menontonnya. Lebih betah berlama-lama melihat ajang pamer kekayaan dibanding harus membaca buku. Seolah tidak ingin "memaksa" imajinasinya untuk memahami isi tulisan.

Oke baik. Ilustrasi sederhananya begini. Ini benar-benar ilustrasi. Kalau ada kesamaan hanya kebetulan.

...........

Ala Youtuber

"Halo gaes, Siang ini panes banget . Nyengat banget. (sambil kipas-kipas). Jadi siang ini gua mau nyobain es jeruk peras yang lagi ngehits banget. Penasaran gimana rasanya. Yuk ikutan terus ya gaes."

Tiba di penjual,

"Nah ini dia penjualnya..Halo mas. Maap ni sambil ngerekam.. Say hai mas. Masuk yutub loh mas." Penjual yang senyum malu-malu nurut.

"Berapaan ni mas." sambil rekam mas lagi nyiapin.

"Lima ribu dek. Nih dek minumnya."

"Oke makasih ya mas. (sambil jalan lagi) Jadi gaes ni harganya murah banget. Trus tadi kalian bisa lihat jeruknya asli. Air gulanya asli. Tanpa pemanis buatan. Trus kalian bisa liat tadi mesinnya kek bulat-bulat gitu. Trus tinggal di pencet. Air jeruknya langsung masuk ke dalam Gelas.  (nunjuk gelas). Sruuup.. Hmm..anjir, rasanya tuh seger banget gais, manis. Trus kek ada kecut-kecutnya gitu. Kalian harus coba deh. Oke."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun