Pembelajaran dengan media video khususnya video animasi dari beberapa penelitian diatas  menyatakan bahwa pemanfaatan media video terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja. Diharapkan agar pengetahuan remaja terus berkembang melalui pemanfaatan media video, dan lembaga baik dari lingkungan sekolah maupun orang tua dir remaja diharapkan tetap memberikan edukasi pengetahuan. Hal ini dikarenakan media informasi, terutama dalam bentuk video, memegang peran yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap isu-isu kesehatan reproduksi.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, E. T., 2010. Hubungan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Terhadap Pernikahan Dini di Wilayah Kerja Sukakarya Kota Sukabumi. Jurnal STIKesmi
Ayu Asmarani. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dampak Kehamilan Usia Dini SMK Assanadiyah tahun 2014. Palembang. 2014.
Kementerian kesehatan RI. Kementrian kesehatan republik Indoneia direktorat jendral pencegahan dan pengendalian penyakit. Jakarta: kementerian kesehatan RI; 2015.
Melina Fitria, Subiyanto, Wujoso Hari.Perbedaan Media Pembelajaran (Leaflet dan Video Terhadap Keterampilan Sadari Ditnjau dari Motivasi.Jurnal Kesehatan " Samodra Ilmu" Vol. 05 No. 2 Jul 2014.
Nasution, S. L., 2012. Pengaruh Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia, s.l.: s.n.
Popy Theolisita Tarigan, A. R. (2021). Efektivitas Video Edukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Perempuan Mengenai Kesehatan Reproduksi di SMAN 1 Kayu Agung Tahun. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health), XI(3), 148-- 152.
Umairah, Siti. Tingkat Pengetahuan Siswa Putri SMA Tentang Kehamilan Usia Dini Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Bali 2014. Bali. E-Jurnal Medika Vol.5 No.4, April 2016.
Â
