Mari bahas salah satu topik berat yang sering dibicarakan oleh dunia. Yup, SDG's. Sustainable Development Goals (SDG's) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. SDG's memiliki 17 tujuan utama dengan 169 target spesifik yang dirancang untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan kesejahteraan bagi semua orang pada tahun 2030. Penerapan SDG's tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan semua pihak, termasuk sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, hingga kamu (individu).
Sedikit melirik data yang didapat, menurut data dari laporan UNDP tahun 2023, hanya sekitar 15% dari target SDG's yang telah tercapai secara global, sementara 48% lainnya masih memerlukan upaya intensif. Di Indonesia, data Bappenas menunjukkan bahwa kemajuan SDG's pada tahun 2022 baru mencapai 62% dari target nasional, dengan tantangan utama pada aspek pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan perlindungan lingkungan.
1. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial
Salah satu tujuan utama SDG's adalah mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Misalnya, tujuan pertama SDG's adalah menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya di seluruh dunia. Di Indonesia, tingkat kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar 9,57% menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan keterlibatan berbagai pihak, seperti pemerintah melalui program bantuan sosial, sektor swasta melalui penyediaan lapangan kerja, dan masyarakat melalui solidaritas sosial, pencapaian tujuan ini dapat lebih efektif.
2. Melindungi Lingkungan Hidup
Penerapan SDG's juga bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tujuan ini mencakup tindakan mitigasi perubahan iklim, konservasi sumber daya alam, serta pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2023, Indonesia menghasilkan sekitar 68 juta ton limbah per tahun, dengan hanya 20% yang berhasil didaur ulang. Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, angka ini dapat ditekan secara signifikan.
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
SDG's juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Tujuan kedelapan, misalnya, mengupayakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi bagi semua orang. Data dari BPS menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2023 berada pada angka 5,86%. Dengan melibatkan sektor swasta dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, pemerintah dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya terfokus pada sektor tertentu, tetapi juga merata di seluruh lapisan masyarakat.
4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Tujuan keempat SDG's adalah memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua. Pendidikan merupakan kunci utama untuk menciptakan generasi yang inovatif dan kompetitif. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, akses pendidikan dapat ditingkatkan sehingga tercipta SDM unggul yang menjadi modal penting bagi kemajuan negara.
5. Membangun Kemitraan yang Kuat