Mohon tunggu...
Alfrida Dianty
Alfrida Dianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Musik, Film, dan hiburan menarik lainnya menjadi hal yang saya sukai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Elara Enchantia: Pengorbanan Magis

24 Januari 2024   00:24 Diperbarui: 24 Januari 2024   00:26 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa kecil di Negeri Enchantia, seorang gadis bernama Elara menemukan buku ajaib tua di dalam perpustakaan desa. Tanpa disadarinya, buku itu memuat rahasia sihir tertua yang terkunci selama berabad-abad.

Elara: Buku apa ini? Terlihat sangat usang (membuka buku ajaib)

(Cahaya terang menyilaukan seluruh desa)

Elara tanpa sengaja melepaskan kekuatan magis yang kuat, dan desanya terhanyut dalam cahaya menyilaukan.

Elara: (Terkejut) Apa yang terjadi?

Elara tidak menyadari bahwa dia memiliki kekuatan sihir yang luar biasa.

(Warga desa berkumpul, kagum dan menyadari bahwa dia memiliki kekuatan sihir yang luar biasa.)

Elara pergi ke Sekolah Sihir Enchantia, tempat di mana penyihir dan penyihir muda belajar menguasai sihir mereka. Di sana, dia bertemu dengan karakter-karakter berwarna seperti Hesper, penyihir air yang ceria, dan Calyx, penyihir api yang pemberani.

Mereka membantu Elara memahami aspek-aspek berbeda dari sihir, mulai dari ramalan hingga panggilan makhluk-makhluk fantastis. Namun, mereka juga menyadari bahwa kekuatan yang dilepaskan oleh Elara telah menciptakan ketidakseimbangan di Negeri Enchantia.

(Elara tiba di Sekolah Sihir Enchantia. Di sana, dia bertemu dengan teman-teman barunya, Hesper dan Calyx. Mereka bertiga menjadi sahabat dan belajar bersama. Elara belajar untuk mengontrol sihirnya yang baru, Hesper memperdalam pemahamannya tentang sihir air, dan Calyx menyempurnakan kemampuan sihir api.)

Elara: Teman-teman, aku sudah tau apa kekuatan sihir yang aku miliki, kekuatan ini sungguh besar dan aku harus belajar menguasainya.

Calyx: kekuatan apa itu Elara? Katakanlah agar kami bisa membantumu untuk mempelajarinya.

Elara: Entahlah, tapi di perpustakaan tadi aku membuka buku yang mengeluarkan cahaya yang sangat terang, dan warga yang melihatku membuka buku itu berbisik menyebutkan satu kata yang tidak kuketahui apa artinya. Mereka menyebutkan Enchantyxion..

(Calyx dan Hesper saling bertatapan dengan wajah terkejut)

Hesper: Tidak mungkin! Kau berbohong kan?

Elara: tidak! Kenapa dengan kata Enchantyxion itu?

Calyx: Kau sungguh tak tahu apa itu?

(Elara menggeleng bingung)

Calyx: Enchantyxion adalah elemen kekuatan terkuat dan terbesar di Enchantia. Untuk bisa menguasainya kau harus sering berlatih.

Hesper: Mulai hari ini kita harus sering berlatih!!! Karena jika ketiga kekuatan yang kita miliki dipersatukan kita bisa mengubah dunia!

Calyx: Betul, tapi jangan lupa bahwa kekuatan yang Elara miliki bisa menimbulkan masalah dan bahaya.

(Mereka pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat )

Saat mereka sedang tertidur terdengar suara gemuruh dan auman yang sangat besar. Tanpa sadar kekuatan yang Elara miliki telah membangunkan kekuatan hitam yang mengancam kedamaian desa Enchantia.

(Elara terbangun mendengar suara yang menakutkan itu, dan bergegas pergi menemui kedua temannya untuk mengetahui apa yang terjadi)

Calyx: Elara, kekuatanmu sudah membangunkan kekuatan hitam yang dapat merusak kedamaian di desa ini. Dalam buku besar Enchantia kita harus menemukan batu artefak yang dapat membantu menstabilkan kekuatan yang kamu miliki itu.

Elara: apa benar begitu? Lalu dimana aku bisa menemukannya?

Hesper: Gunung Syson, disana ada batu yang tidak pernah ada orang yang bisa mencabutnya, karena hanya bisa dicabut oleh pemilik kekuatan Enchantyxion saja.

Elara: Kalau begitu ayo pergi untuk menyelamatkan desa ini!

(Akhirnya mereka pergi ke gunung Syson)

Sesampainya disana mereka disambut oleh satu monster sangat besar, monster ini adalah yang menjaga batu ini dari tangan jahil warga desa.

Monster: Kalian tidak bisa masuk kedalam, pergi dari sini!

Hesper: Mundurlah atau kami akan melemparmu ke lembah yang penuh dengan kekuatan hitam itu!

Monster: Tidak akan mundur sebelum kalian benar-benar melemparku ke lembah itu.

Calyx: Mundur Elara, kamu belum siap dengan kekuatanmu, biar kami yang melakukan ini.

(Elara mundur dengan putus asa)

Elara tidak mau merasa tak berguna, akhirnya ia menyebutkan mantra sihir yang ia baca di buku ajaib pada saat membukanya di perpustakaan.

Elara: Enchantyxionalauve!!!

(Elara terbang dan memancarkan cahaya dari tubuhnya)

(Monster pun terkejut dan terheran)

Monster: TIDAK MUNGKIN!!!! Bagaimana bisa seorang perempuan kecil memilki kekuatan yang besar ini!!

(Elara pun kembali menapakkan kakinya ke tanah)

(Calyx dan Hesper terkejut dengan mulut ternganga)

Monster: Kamulah pemilik batu ini..

(Elara mengambil batu yang menancap sangat kuat di tanah ini)

Monster: Cepat kembalilah ke desamu, dan selamatkanlah desamu!!

(Elara, Calyx, dan Elara berlali menuju desa dengan harapan warga desa masih baik-baik saja)

Sesampai di desa, mereka melihat keadaan desa yang sudah hampir hancur oleh kekuatan hitam yang bangun setelah Elara membuka buku ajaib itu.

(Elara bingung harus apakan batu ini)

Elara: Lalu sekarang bagaimana menggunakan batu ini??

Hesper: Kamu harus mengorbankan hal paling berharga yang kamu miliki untuk dapat sepadan dengan batu ini, itu sebagai bayaran untuk batu ini.

Calyx: Jangan-jangan kamu berpikir untuk mengorbankan kekuatan yang kamu miliki untuk menolong seluruh desa?

Elara: Jika hanya itu satu-satunya cara, akan ku lakukan apa saja agar warga desa selamat dari kekuatan hitam ini!

Hesper: Tidak Elara, kau baru saja mendapatkannya setelah bertahun-tahun kau mencari tahu apa kekuatanmu.

Elara: Tanpa Enchantyxion aku hanya Elara. Tapi tanpa kalian dan warga desa bahkan Enchantyxion ini tidak ada gunanya bagiku!

(Dengan berat hati Elara membaca mantra untuk menghilangkan kabut hitam yang telah menghilangkan penduduk desa)

Akibat dari Elara mengeluarkan kekuatan besar yang ia miliki, Elara terkujur lemas namun hatinya tenang melihat kabut dari kekuatan hitam sudah hilang.

(Desa dan Negeri Enchantia pulih kembali. Elara, Hesper, dan Calyx diakui sebagai pahlawan. Mereka memimpin Negeri Enchantia dalam harmoni dan kedamaian.)

Elara: (memandang Negeri Enchantia yang damai) Keseimbangan harus dijaga dengan bijak. Kekuatan sejati sihir adalah ketika digunakan untuk melindungi dan menciptakan keharmonisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun