Di situasi ini sahabatnya lah yang benar, karena sudah hapal dan paham dengan keadaan sahabatnya tersebut saat sakit. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pengalaman karena jika sering bersama maka akan hapal dengan gerak-gerik orang terdekatnya. Disinilah dapat menimbulkan berbagai persepsi, baik positif ataupun negatif. Ketika sedang sakit namun di persepsikan sedang marah ataupun kesal.
Sebagaimana yang di nyatakan oleh Alizamar & Couto (2018) manusia adalah makhluk yang diberikan amanah dengan memberikan berbagai macam keittimewaan salah satunya adalah memahami proses persepsi yang lebih kompleks di bandingkan dengan makhluk lainnya. Dalam Al-Qur'an terdapat surah Q.S Al- Mukminun ayat 12 -- 14 yang menjelaskan proses penciptaan manusia dilengkapi dengan penciptaan fungsi-fungsi pendengaran dan penglihatan. Dan ayat yang membahas tentang penglihatan yaitu  QS. An-Nur ayat 43 ;
                                                             Referensi
Alizamar & Couto, N. (2018). Psikologi persepsi. International Journal of Physiology, 6(1), 2018.
Fuady, I., Arifin, H., & Kuswarno, E. (2017). Factor Analysis That Effect University Student Perception in Untirta About Existence of Region Regulation in Serang City - Analisis faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa untirta terhadap keberadaan perda syariah di kota serang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 123770.
Iskandar, M. S. (2011). Pembentukan persepsi visual pada iklan televisi. Jurnal Visualita DKV, 3(1), 1-21. Â https://doi.org/10.33375/vslt.v3i1.1095
Suharman, M. S. (2005). Psikologi kognitif. Surabaya: Srikandi (1).
Susilayati, M. (2016). Difraksi pada laser: Tafsir dari" cahaya di atas cahaya"?. Shahih, 1(2), 193-205.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H