Mohon tunggu...
Alfredsius Ngese Doja Huller
Alfredsius Ngese Doja Huller Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis adalah salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dari Seminari San Giovanni xxiii Malang

Berbagi sembari belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Refleksi Kritis Mengenai Pancasila, Orientasi Filsafat Nusantara

1 Juni 2022   00:23 Diperbarui: 1 Juni 2022   21:11 1945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi-pancasila orientasi filsafat Nuasantara. sumber: slideshare.net

Tradisi seperti apa yang dimaksud? Tentu tradisi yang sudah menjadi darah daging, yakni norma-norma budaya setempat harus tetap dilestarikan. Salah satunya adalah budaya gotong royong. 

Budaya sopan santun serta rasa tahu malu. Tahu malu ini penting dalam konteks moralitas yang penting jangan menjadi manusia yang malu-maluin. 

Sumber

Dismas, Kwirinus. “Pancasila dan Gereja Katolik Indonesia Pasca Konsili Vatikan II: Membangun Sikap Toleransi, Dialog, Solidaritas dan Keseimbangan.” FORUM Filsafat Teologi 47, no. 22–37 (2018): 24.

Todi, Santoso. “Pancasila dan Panca Tugas Gereja.” FORUM Filsafat Teologi 47, no. 101–115 (2018): 102.

Winarno. Paradigma Baru-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN-Panduan kuliah di Perguruan Tinggi. Diedit oleh Tarmizi. 4 ed. Jakarta Timur, 2020.

Yetva, Softiming Letsoin. “Sila Persatuan Indonesia dan Kaitannya dengan Makna Inkarnasi Yesus Kristus.” FORUM Filsafat Teologi 47, no. 54–68 (2018): 56.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun