Patut kauberikan rumah untuk raganya, tetapi tidak untuk jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan
Yang tidak dapat kau kunjungi sekalipun dalam impian
Kau boleh berusaha menyerupai mereka
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur;
Pun tidak tenggelam di masa lampau
Kaulah busur dan anak-anakmulah, anak panah yang meluncur
Sang pemanah Mahatahu sasaran bidikan keabadian
Dia merentangmu dengan kekuasaanNya
Hingga anak panah itu meleset, jauh serta cepat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!