Persahabatan Menjadi Logika Kerinduan
Rindu
Pengertian Rindu menurut pedoman umum bahasa Indonesia; 1.sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu, 2 memiliki keinginan kuat untuk bertemu.Â
Dari pengertian ini rindu dapat dipahami sebagai keadaan jiwa yang ingin bertemu dengan sesuatu yang dirindukan. Rindu sebenarnya mau mengatakan suatu kesadaran keterarahan diri kepada orang lain.Â
Semisal saya merindukan sahabat lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, kesadaran ini memberikan suatu keterarahan jiwaku pada orang yang dirindukan dan memberikan segala kemungkinan bagiku.Â
Dalam pemahaman ini kerinduan memiliki arti yang indah. Kesadaran keterarahan mampu menggerakkanku bangkit ( bila jatuh), sembuh ( bila sakit), serta tidak kehilangan harapan meski ajal akan menjemputku.
Saya mempunyai satu pengalaman rindu yang terobati. Malam minggu kemarin saya baru mendapatkan kontak dari para sahabat saya setelah kira-kira 17 tahun berpisah, ada yang lain beberapa sudah bertemu dan yang lain lagi hanya melalui media komunikasi digital.Â
Dalam diri saya ada suatu kerinduan untuk bertemu dengan mereka untuk saling berbagi dan membagi kasih satu dengan yang lain. tetapi kerinduan ini sepertinya hanyalah keinginan dan bayangan belaka sebab kami terpisah satu dengan yang lain.Â
Ada yang di Jakarta, Sulawesi, Malang, dan sebagian besar di Kalimantan dan yang lain entah di mana. Tetapi saya tetap bersyukur, malam ini sudah cukuplah bagi saya mengobati rasa rindu walaupun hanya melalui video call.
Dalam pembahasan saya kali ini konteks kerinduan tidak hanya kita maknai dalam konsep yang biasa seperti saya yang merindukan sahabat saya. Melainkan kerinduan merupakan kesadaran keterarahan yang menjadi ungkapan dari religiusitas.Â