Ketiga adalah kemampuan finansial, memang ada mahasiswa yang mampu dalam menunjang kebutuhan selama perkuliahan, tetapi ada mahasiswa yang tidak mampu. Pihak kampus harus inisiatif dalam menentukan mahasiswa tersebut supaya kebutuhannya dalam perkuliahan dapat dipenuhi dan keinginan untuk mendapatkan prestasi pun besar. Selain itu, perlu adanya dana mengenai biaya kuliah yang mungkin dirasa tidak mampu dalam melakukan pembayaran.
Keempat adalah adanya campur tangan pemerintah dalam melakukan pemerataan pendidikan, hal yang dapat dilakukan dapat berupa melakukan webinar mengenai suatu ilmu atau pengetahuan yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa tersebut, selain itu melakukan evaluasi dan monitoring dalam memantau kinerja kampus, dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi terhalang oleh biaya.
Terakhir adalah melalui mahasiswa itu sendiri, hal yang perlu ditekankan adalah adanya motivasi yang kuat untuk meningkatkan derajat keilmuan mahasiswa itu sendiri. Ketikan keterbatasan menghimpit mahasiswa, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan supaya diberikan jalan yang terbaik, kemudian mencari kesempatan melalui beasiswa yang dilakukan baik oleh pemerintah, pihak kampus yang dituju, maupun pihak ketiga. Selain itu, bisa mempergunakan apa yang ada, seperti bila ada warung internet (warnet) dapat digunakan untuk memeriksa tugas yang diberikan oleh dosen terkait, dan terakhir mengembangkan keilmuan yang dipelajari pada jenjang lanjut sehingga memiliki pengetahuan yang baik agar bisa bersaing dalam dunia kerja.
Tentu hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, terlebih ada kepentingan yang mungkin saja muncul. Perlunya pendanaan yang cukup, dari pemerintah misalkan bahwa dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4 disebutkan bahwa negara memprioritaskan anggaran pemerintah sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaran pendidikan nasional sehingga pada kasus lampau diberitakan bahwa pemerintah memberikan kuota internet bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen dapat menggunakan akses internet. Selain itu, perlu adanya sinergi yang kuat dalam menumbuhkan semangat nasionalisme untuk membuat Pemerataan Pendidkan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani oleh dunia internasional.
