Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Indonesia: Membangun dari Dasar, Bukan Mengandalkan Hasil Instan (2)

7 Januari 2025   10:30 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:56 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(STY dan pemain timnas, sumber: tribunnews)

Demikian pula, sekolah wasit perlu didirikan untuk memastikan bahwa pertandingan sepak bola di Indonesia dipimpin oleh wasit-wasit yang profesional dan berintegritas. Keberadaan wasit yang kompeten akan meningkatkan kualitas kompetisi domestik sekaligus meminimalkan kontroversi yang kerap mencoreng nama baik sepak bola nasional.

Selain pendidikan, pembinaan usia dini harus masuk dalam skala prioritas. PSSI perlu menggelar berbagai turnamen kompetitif di level akar rumput, dengan fokus pada pengembangan pemain muda di seluruh penjuru Indonesia. Namun, yang lebih penting adalah memastikan bahwa proses ini jauh dari hiruk-pikuk mafia dan politik praktis yang hanya mengutamakan kepentingan sesaat. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat membangun ekosistem sepak bola yang sehat dan berkelanjutan, serta meraih hasil maksimal tanpa harus mengandalkan cara-cara instan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun