Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menguak Peran Esensial Self-Leadership bagi Guru

9 November 2024   14:01 Diperbarui: 9 November 2024   14:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(M.Riza Perdana Kusuma, dokpri)

Dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks, self-leadership bagi seorang guru bukanlah sekadar manfaat tambahan, melainkan sebuah kebutuhan yang esensial. Kemampuan untuk mengelola diri sendiri, membangun hubungan yang kuat, menciptakan lingkungan belajar yang positif, serta beradaptasi dengan perubahan adalah fondasi bagi suksesnya proses pendidikan.

Dengan demikian, saatnya para pendidik untuk menyadari bahwa kepemimpinan yang sejati tidak hanya datang dari posisi atau jabatan, tetapi dari kekuatan untuk memimpin diri sendiri. Apakah Anda siap untuk mengembangkan kepemimpinan diri Anda dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang?

Sebagai stakeholder dalam dunia pendidikan, baik itu pemerintah, institusi pendidikan, maupun masyarakat, kita harus secara kolektif mendukung pengembangan self-leadership para guru, karena mereka adalah pilar utama dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.

Penghargaan yang layak dan sistem dukungan yang memadai harus diberikan kepada guru, tidak hanya dalam bentuk gaji yang adil, tetapi juga akses kepada pelatihan dan sumber daya yang relevan. Ketika kita menyadari bahwa keberhasilan pendidikan tergantung pada kemampuan guru untuk memimpin diri mereka sendiri, kita akan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan.

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menghargai peran guru dan menjadikan investasi dalam pendidikan sebagai prioritas, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh bangsa. Dengan demikian, kita tidak hanya memberdayakan guru, tetapi juga memberikan harapan dan peluang yang lebih luas bagi anak-anak kita untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia yang terus berubah ini.

Terima kasih Pak Riza atas ilmunya, mohon maaf jika simpulan dan pemahaman saya ini mungkin jauh dari apa yang Bapak sampaikan. Terima kasih atas semangatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun