Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Quo Vadis Pendidikan Indonesia, Sebuah Pertanyaan Pasca Pergantian Rezim

5 Oktober 2024   17:35 Diperbarui: 5 Oktober 2024   19:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, pendidikan Indonesia membutuhkan sebuah visi yang tidak hanya melayani kepentingan jangka pendek pemerintah, tetapi juga masa depan bangsa. Di sinilah pentingnya konsistensi dan komitmen untuk membangun pendidikan yang benar-benar merdeka -merdeka dari intervensi politik yang menghambat perkembangan dan merugikan generasi muda.

Untuk menutup artikel ini saya sertakan puisi saya berikut seperti sebuah kesimpulan atas semua yang sudah dibahas di atas:

Di ruang kelas yang sunyi bergema,
Tangan-tangan kecil mengeja dunia,
Namun beban ilmu kian berat, tak berdaya,
Apakah kita mengerti apa yang mereka terima?

Setiap rezim datang dengan janji baru,
Mengganti arah, mengguncang waktu,
Guru dan siswa menunggu dengan ragu,
Quo vadis pendidikan kita, kemana kau tuju?

Tak hanya tentang hafalan yang dipaksa,
Tapi tentang jiwa yang ingin merdeka,
Anak-anak bertanya dalam asa,
Akankah pendidikan menjadi cahaya atau tetap luka?

Alfred B. Jogo Ena
Guru tidak tetap di beberapa sekolah

(Tulisan ini pendapat pribadi, tidak mewakili sekolah manapun)

*pertanyaan ini lebih relevan saat nanti Prabowo sudah dilantik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun