Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hantu yang Hilang di Tengah Waktu

5 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   12:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi hasil olahan GemAIBot, dokpri)

Anak muda itu menoleh dan tersenyum. "Ini? Oh, hanya buku filsafat. Karl Marx."

Pria tua itu merinding sejenak. "Kau tak takut?" tanyanya dengan suara lirih.

Anak muda itu tertawa kecil. "Takut? Dengan apa? Itu hanya sebuah buku."

Pria tua itu terdiam. Dunia ini tampaknya telah berubah terlalu jauh dari yang ia kenal. Tapi dalam kesunyian malam itu, ia tak bisa mengusir satu pertanyaan yang terus berputar di kepalanya: siapa sebenarnya hantu bernama komunis itu? Dan apakah... mungkin hantu itu tak pernah benar-benar ada?

Namun, sebelum ia bisa menjawab pertanyaan itu, malam telah menelannya kembali, meninggalkannya dalam keheningan yang menggantung, seperti jawaban yang tak pernah ditemukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun