Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luka di Balik Dinding Sekolah

4 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 4 Oktober 2024   08:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Rio, yang pernah menjadi bayangan kelam dalam hidupnya, kini hanyalah bagian dari masa lalu yang telah ia tinggalkan. Farhan tidak lagi menyimpan dendam, meski luka itu akan selalu menjadi pengingat baginya bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak pernah menjadikan seseorang lebih hebat.

Suatu saat, ketika Farhan berjalan di lorong sekolah, dia berpapasan dengan Rio. Keduanya bertukar pandang sejenak. Tidak ada kata yang terucap, namun dalam hati Farhan, dia tahu satu hal: tidak ada yang lebih kuat dari kemampuan untuk bangkit dari luka dan menemukan kembali harga diri yang sempat hilang.

Dan di sanalah, di balik dinding sekolah, Farhan menemukan dirinya kembali. Tidak sebagai korban, tapi sebagai sosok yang lebih kuat dari sebelumnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun