Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kampung Demokrasi, Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda

26 September 2024   13:50 Diperbarui: 26 September 2024   14:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka akan lebih memilih untuk tidak mengikuti pemilu sebagai bentuk protes terhadap sistem politik yang ada di Indonesia dan merasa bahwa suara mereka tidak akan membuat perubahan yang signifikan terhadap lingkungan Indonesia.

Suasana Sebelum Pemilu (Bupati dan Wakil Bupati) di Manggarai Barat sangat mengundang banyak perhatian karena persaingan yang begitu ketat antara keempat calon. Bapak Edistasius Endi, SE sebagai Bupati sekarang kabupaten Manggarai barat akan mencalonkan diri sebagai Bupati untuk melanjutkan periode yang kedua. 

Pada saat deklarasi, pasangan calon bapak Edistasius Endi, SE dan dr. Yulianus Weng, M.Kes, menyampaikan beberapa hal mengenai perjalanan hidup dan kepemimpinannya selama priode pertama. Bapak Edi mengatakan bahwa: "Saya menyampaikan terima kasih, karena saya sadar dan bangga bahwa saya yang terlahir di tengah bapak ibu sekalian dan terlahir dari seorang petani, anak orang kampung. 

Bapak/ibu lah yang mengantarkan saya menjadi Bupati Manggarai Barat". Hal ini menjadi contoh bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk terus berjuang mencapai cita-cita meskipun terlahir dari keluarga miskin.

Kampung Demokrasi: Wadah Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda 

Kampung demokrasi merupakan salah satu upaya yang sangat strategis untuk membangun kesadaran politik bagi generasi muda. Konsep ini akan meliputi lingkungan sekitar seperti kampung, desa, dan komunitas yang berguna untuk menjadi ruang belajar dalam berdemokrasi. 

Hal ini dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan masyarakat yang ikut berpartisipasi aktif untuk melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, kritis, dan mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai proses demokrasi. Dengan memberikan ruang bagi generasi muda, diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Sehingga partisipasi mereka dapat membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di bulan November mendatang menjadi momen krusial bagi generasi muda. Sebagai warga mayoritas, generasi muda sangat berperan dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa yang signifikan. 

Pemahaman mengenai politik demokrasi sudah bisa diimplementasikan oleh kaum muda dalam pemilu, sehingga pemilu ini akan dijalankan dengan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Pemilu adalah salah satu bentuk proses demokrasi, sehingga perlu memahami asas-asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Kampung demokrasi hadir sebagai wadah untuk meningkatkan partisipasi politik dengan memberikan pengalaman langsung dalam berdemokrasi, dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik. 

Dalam berbagai kegiatan edukasi, generasi muda dapat mempelajari mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara dan cara memilih pemimpin yang tepat. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, banyak generasi muda yang memilih golput dalam pelaksanaan pemilu. 

Dalam menanggapi hal ini, kampung demokrasi diharapkan dapat mengurangi angka golput, khususnya di kalangan generasi muda dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya memahami dan membangun kesadaran politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun