3) Keseimbangan antara Duniawi dan Spiritual. Secara spiritual, angka 66 juga mengajak untuk menyeimbangkan aspek duniawi dan spiritual. Lembaga pendidikan yang sudah matang diharapkan tidak hanya fokus pada aspek akademis dan keterampilan, tetapi juga pada pembinaan spiritual, moral, dan emosional siswa. Ini penting dalam membentuk manusia seutuhnya, yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bijak secara spiritual.
Angka 66 secara psikologis mencerminkan kematangan, refleksi, dan kemampuan beradaptasi, sedangkan secara spiritual melambangkan harmoni, tanggung jawab, dan keseimbangan. Dalam kaitannya dengan lembaga pendidikan, angka ini dapat dimaknai sebagai tonggak penting untuk terus berinovasi sambil tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual, guna menciptakan generasi penerus yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga bermoral dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Profisiat SMK Karya Rini. Semoga segenap civitas academica-nya menikmati moment ini sebagai "pengisian" semangat pengabdian dan pelayanan untuk bangsa dan negara.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H