Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Makin Banyak Calon Perempuan, Tanda Kemajuan?

5 September 2024   22:22 Diperbarui: 7 September 2024   01:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Risma diusung oleh PDIP sebagai calon gubernur Jatim, dok. tirto.id)

Dari sisi politis, keuntungan utamanya adalah adanya perspektif baru dalam penyusunan kebijakan publik. Perempuan cenderung lebih memperhatikan isu-isu kesejahteraan sosial, yang mungkin terabaikan oleh politisi laki-laki. 

Namun, salah satu kelemahannya adalah perempuan mungkin kesulitan mengakses sumber daya politik yang sama seperti laki-laki, terutama di lingkungan yang masih sangat patriarkal.

Secara antropologis, partisipasi perempuan dalam politik bisa dilihat sebagai langkah maju dalam evolusi budaya politik Indonesia yang lebih inklusif. 

Resistensi budaya masih ada di beberapa daerah yang memandang perempuan sebagai "kurang cocok" untuk memimpin.

Peluang Kesetaraan Gender dan Emansipasi

(Risma diusung oleh PDIP sebagai calon gubernur Jatim, dok. tirto.id)
(Risma diusung oleh PDIP sebagai calon gubernur Jatim, dok. tirto.id)

Dalam konteks kesetaraan gender, meningkatnya partisipasi perempuan dalam Pilkada menunjukkan bahwa Indonesia semakin mendekati kesetaraan yang ideal. 

Emansipasi politik perempuan masih memerlukan dukungan dari berbagai aspek, termasuk pendidikan politik yang lebih baik, akses terhadap modal politik, dan penghapusan hambatan budaya.

Dalam kontestasi Pilkada nanti, perempuan memiliki peluang untuk bersaing asalkan mereka mendapat dukungan yang kuat dari partai politik, masyarakat, dan keluarga. 

Mereka harus mampu mematahkan stereotip dan menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak tergantung pada gender, tetapi pada kemampuan dan integritas.

Kemunculan calon kepala daerah perempuan dalam Pilkada Serentak 2024 adalah indikasi positif bahwa perempuan semakin mendapatkan tempat di dunia politik Indonesia. 

Namun, untuk mencapai kesetaraan gender yang sesungguhnya, perlu ada perubahan dalam dukungan struktural, sosial, dan budaya. Dengan dukungan yang tepat, perempuan dapat memainkan peran kunci dalam politik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun