Kita patut berbangga pada dedikasi yang dilakukan sekolah-sekolah swasta yang tidak berafiliasi dengan agama apapun. Sekolah macam ini menjadi laboratorium kebangsaan karena di sana kebhinekaan berperan penting. Sepeti ketiga sekolah tempat saya bergabung (SMK Karya Rini, SMK Kesehatan Binatama dan SMA GAMA) telah berperan penting sebagai lembaga yang mengakomodasi para siswa yang secara tidak beruntung tidak tertampung di sekolah negeri pilihan mereka.Â
Yayasan dan para gurunya telah hadir sebagai "penyelamat" bagi beberapa anak yang belum berjodoh ke sekolah negeri pilihan mereka dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para siswanya. Mereka (guru dan yayasan) hadir sebagai "rumah dan keluarga" bagi semua siswa, memberikan cinta dan pendidikan untuk semua dengan penuh dedikasi. Â Â
Kata Pakar...
Pakar pendidikan seperti Dr. Arief Rachman, seorang ahli dalam bidang pendidikan karakter, menekankan pentingnya peran negara dalam mendukung semua institusi pendidikan, termasuk sekolah swasta. Menurutnya, "Negara memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa pendidikan yang berkualitas dan inklusif dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka yang berada di sekolah swasta. Ini termasuk memperhatikan kesejahteraan para guru yang berada di garis depan pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta."
Sementara itu, Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, pernah menyampaikan bahwa "Kemerdekaan dalam pendidikan harus mencakup pengakuan terhadap kontribusi semua pihak, termasuk guru non-ASN. Kemerdekaan sejati adalah ketika semua guru, tanpa memandang status kepegawaiannya, merasa dihargai dan didukung oleh negara."
Sebab Sebetulnya...
Kemerdekaan dalam konteks pendidikan tidak boleh hanya dimaknai sebagai kebebasan dalam mengajar atau menyusun kurikulum, tetapi juga sebagai jaminan bahwa semua guru, termasuk mereka yang bekerja di sekolah swasta, merasa diakui dan dihargai oleh negara. Kehadiran negara yang kuat dalam mendukung pendidikan di sekolah-sekolah swasta adalah esensial untuk memastikan bahwa pendidikan yang merdeka benar-benar dirasakan oleh semua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H