Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tawa di Ujung Perjuangan

26 Juli 2024   22:41 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:48 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto oleh: Pak Hillarius)

Ia tahu bahwa menjadi guru besar bukanlah akhir, tetapi menjadi awal dari perjalanan baru. Sebagai guru besar, ia bertekad untuk terus menginspirasi dan membuka jalan bagi anak-anak dari desa-desa terpencil agar dapat meraih impian mereka.

Kehidupan Cily adalah bukti nyata bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada cahaya harapan yang menunggu untuk ditemukan, selalu ada tawa yang menanti di ujung penantian. Dengan hati yang penuh rasa syukur, ia melangkah ke masa depan, membawa perubahan dan harapan bagi banyak orang. Di ujung perjuangan, Cily menemukan bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika impian yang terwujud dapat menginspirasi dan membantu orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun