Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Datang dan Pergi, Siswa Bisa Apa?

29 Juni 2024   15:12 Diperbarui: 3 Juli 2024   09:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI -- Kesejahteraan jadi salah satu sebab  guru pindah atau mengundurkan diri | KOMPAS/DIDIE SW

Dengan demikian, guru akan merasa dihargai dan termotivasi untuk tetap bertahan di sekolah tempat mereka mengajar saat ini.

Ketiga, penting juga untuk memastikan bahwa sekolah swasta memiliki dana yang cukup untuk memberikan gaji yang kompetitif dan layak kepada guru-gurunya. 

Pemerintah dapat memberikan subsidi atau bantuan keuangan kepada sekolah-sekolah swasta yang memenuhi standar tertentu, sehingga mereka mampu menjaga kesejahteraan guru-guru mereka. Hal ini akan membantu mengurangi tingkat perpindahan guru karena alasan finansial. 

Penyaluran dan pemanfaatan dana BOS mestinya juga ikut menyasar kesejahteraan guru. Ada semacam ketidakadilan dalam sistem penggajian di negara ini. 

Guru gajinya lebih kecil dibandingkan dengan anggota dewan. Padahal kerja guru lebih berat dibandingkan dengan anggota dewan. Guru yang digaji besar akan lebih siap mendidik dan mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota dewan yang sungguh bekerja untuk rakyat, bukan yang datang ketemu rakyat lima tahunan ketika hendak maju lagi.

Keempat, selain insentif finansial, perlindungan kerja yang memadai juga diperlukan untuk menjamin stabilitas tenaga pengajar. Pemerintah bisa bekerja sama dengan yayasan pendidikan untuk menyusun kontrak kerja yang adil dan menguntungkan bagi guru, termasuk jaminan kepastian kerja dan perlindungan hak-hak mereka. 

Dengan jaminan tersebut, guru akan merasa lebih aman dan memiliki komitmen jangka panjang terhadap sekolah. Sehingga fokus guru hanyalah mempersiapkan bahan ajar dan berdinamika bersama siswa, bukan memikirkan "dapurnya masih ngepul atau tidak" dengan mencari tambahan penghasilan di luar kerja pokok sebagai guru.

Kelima, program pelatihan dan pengembangan profesional harus diperkuat untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru. Pemerintah dapat menyediakan pelatihan reguler dan sertifikasi untuk membantu guru-guru meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Guru yang merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk berkembang lebih cenderung untuk tetap tinggal di sekolah yang sama.

Dan keenam, pemerintah perlu memperhatikan kesejahteraan guru tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari sisi lingkungan kerja dan dukungan psikologis. Lingkungan kerja yang kondusif dan dukungan dari rekan kerja serta manajemen sekolah sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional guru. 

Dengan perhatian yang holistik terhadap kesejahteraan guru, perpindahan tenaga pengajar dapat diminimalkan, sehingga kontinuitas dan kualitas pendidikan dapat terjaga dengan baik.

Suasana ruang kelas | Sumber: acerid.com
Suasana ruang kelas | Sumber: acerid.com

Siswa Bisa Apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun