Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tipe Pemimpin Menurut Pepatah Daerah

5 Juni 2024   09:08 Diperbarui: 5 Juni 2024   09:09 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(posrakyat.com)
(posrakyat.com)

Keempat, "Mosa pado pera, mosa pera zala, mosa da dhanga na'a pata" (artinya, mosa pado pera=pemimpin yang bisa mengajar, bisa memberi teladan; mosa pera zala= pemimpin sebagai penunjuk jalan; mosa da dhanga na'a pata= pemimpin yang bisa menasihati dan mendidik, yang sinkron antara kata dan perbuatannya). Pemimpin model ini adalah pemimpin yang bisa menjadi teladan, panutan. Kalimat tersebut sangat menggambarkan peran penting seorang pemimpin dalam memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya. Seorang pemimpin yang bisa mengajar dan memberi teladan (mosa pado pera) menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan yang baik dan mulia.

Mereka menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mengikuti jejaknya. Pemimpin sebagai penunjuk jalan (mosa pera zala) mencerminkan kemampuan seorang pemimpin untuk memberikan arahan yang jelas dan bijaksana bagi masyarakatnya. Mereka memberikan panduan dan petunjuk yang dibutuhkan agar masyarakat dapat mencapai tujuan bersama dengan baik. Pemimpin yang bisa menasihati dan mendidik, serta konsisten antara kata dan perbuatan (mosa da dhanga na'a pata), menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berbicara saja, tetapi juga bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka ajarkan. Mereka memberikan nasihat yang bijaksana dan memberikan pendidikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Tiga aspek ini membentuk sosok pemimpin yang tidak hanya berkuasa, tetapi juga memiliki integritas, kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang dipimpinnya. Pemimpin seperti ini dikenal dengan istilah: dia ngia moe ja'i pera wai, menari paling depan sebagai "patokan" bagi barisan penari di belakangnya. Seorang pemimpin itu diibaratkan sebagai pemimpin ja'i yang lentur, yang bisa mengarahkan gerak dan gaya penari di belakangnya. Selentur-lenturnya pemimpin dia tetap seorang yang bisa memberikan teladan, yang teguh dalam prinsip dan lembut dalam cara penerapan.

Kelima, "Dia kisa sama saka woka, dia logo wi dho'o toko tengu" (dia kisa sama soka woka= di tengah seperti "pacul" yang membalik tanah; dia logo wi dho'o toko tengu= di belakang untuk memegang tengkuk, menahan beban di kepala). "Dia kisa sama saka woka" menggambarkan peran seseorang yang berada di tengah-tengah, seperti alat yang digunakan untuk membalik tanah. Ini menyoroti posisi seseorang yang bekerja secara langsung dalam melakukan tugas-tugas penting, seperti membuat perubahan atau menghadapi tantangan. "Dia logo wi dho'o toko tengu" menggambarkan peran seseorang yang berada di belakang, siap untuk memberikan dukungan dan bantuan. Mereka bertindak sebagai penopang atau pengawal, membantu menangani beban dan memberikan kekuatan moral kepada yang berada di depan.

Keduanya adalah peran yang penting dalam suatu sistem atau dalam hubungan antarpribadi. Yang berada di tengah memimpin aksi dan mengambil tanggung jawab langsung, sementara yang berada di belakang memberikan dukungan dan bantuan, memastikan bahwa yang berada di depan tidak terbebani terlalu berat. Dengan saling bekerja sama, keseimbangan dan kesuksesan dapat tercapai. Bagi masyarakat agraris seperti di Ngada ungkapan ini sangat jelas bahwa seorang pemimpin itu seperti seorang tukang cangkul yang berusaha menggemburkan tanah pertaniannya. Dan biasanya di desa, orang selalu bekerja sama secara bergotong royong. Maksudnya seorang pemimpin yang sukses dan berhasil itu selalu melibatkan banyak orang untuk maju bersama. Dan untuk itu sang pemimpin biasanya memberikan contoh dengan teladannya sendiri. Kalau meminta warganya menanam pohon, maka ia sendiri sudah melakukannya untuk dirinya sendiri. Ketika meminta rakyatnya untuk hidup sederhana, dia sendiri bisa mencontohkan meski dia sangat kaya raya.

Keenam, "Bani moe lako witu, jota moe jara maka roga" (artinya berani seperti anjing berburu dan lincah seperti kuda yang berlari di atas bebatuan). "Berani seperti anjing berburu" menyoroti keberanian yang diperlukan untuk menghadapi situasi sulit atau bahaya, seperti yang dimiliki oleh anjing berburu yang tidak takut untuk mengejar mangsanya.

Keberanian ini penting untuk menghadapi rintangan dan mencapai tujuan. "Lincah seperti kuda yang berlari di atas bebatuan" menunjukkan kecepatan, ketangkasan, dan ketangguhan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi yang berubah-ubah. Kuda yang lincah mampu melintasi medan yang sulit dengan mudah, menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan. Gabungan dari kedua sifat ini menciptakan gambaran seseorang yang tidak hanya berani menghadapi rintangan, tetapi juga cepat tanggap dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis.

Sifat-sifat ini sangat berharga dalam menghadapi kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Pemimpin model ini adalah pemimpin yang berani mendobrak, bersikap luwes, bijaksana walaupun sulit dan ditentang banyak pihak. Kalau dia merasa apa yang dilakukannya untuk kemajuan warganya, dia akan konsisten dan berjuang hingga sukses.

(samuderabiru.co.id)
(samuderabiru.co.id)

Demikian beberapa ungkapan dalam bahasa Bajawa di kabupaten Ngada yang menurut hemat saya cocok disematkan untuk calon pemimpin yang akan maju di pemilukada di Indonesia ke depan. Yang terpenting di atas semuanya itu, siapapun pemimpinnya nanti yang diutamakan adalah yang mampu membawa warganya menikmati keadilan dan kesejahteraan, bukan terutama kesejahteraan dinasti pemimpinnya. Utamakan pemilukada yang aman dan damai serta menjadi persatuan dan kesatuan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun