Oleh: Alfred B. Jogo Ena
Menghapus jejakmu berlalu
Larung ke sungai
Semua ego dan sampah
Yang meluber dari bibir tukang janji
Tak bisa ditagih lagi.
Selalu begitu.
Puisi sehabis hujan
Tinggalkan genangan
Seperti goresan kenangan
Yang tak lekang waktu.
Puisi sehabis hujan
Mengorek janji tuk
Parkirkan air menunggu giliran
Umbar perangkai kata
Yang tak bisa dipercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!