Almahrum menjelaskan bahwa seseorang harus membangkitkan dalam dirinya sikap rendah hati. Rendah hati dengan hidup saling menerima dan menghargai keutuhan pribadi lain. Karena hal ini soal martabat manusia.
Jika tidak diperbaharui dari sekarang, akan terbawa dalam hidup bersama bahkan di tempat kerja dan di tempat strategis lain dimana anda menjadi saksi akan efek ini.Â
Lanjut almarhum, dalam hidup bersama seperti bekerja dan dalam ruang publik seperti diskusi dan lain-lain, efek Dunning-Kruger, muncul dalam berbagai gelaja tanpa orang menyadari.Â
Orang tidak menyadari karena hal itu telah lama dipeliharanya dalam tubuhnya yang rapuh, tetapi jiwa yang suka berkelana itu sering merendahkan orang lain.
Efek Dunning-Kruger, nampak dalam hidup bersama dan ruang publik seperti sok pinter. Dari sok pinter seseorang sebenarnya meminta publik mengakui dirinya. Bahwa dirinya tahu segala-galanya.Â
Dari sok pinter, sebenarnya akan terbaca bahwa seseorang tidak menghargai orang lain. Orang lain harus berada dibawah kendalinya. Orang lain tidak boleh lebih dari dirinya. Dan orang lain ditekan secara halu untuk mengakui dirinya.
Selain nampak yang telah disebutkan tadi, efek Dunning-Kruger juga tampil dalam wujud yang lain, seperti seseorang tidak pernah merasa dirinya salah. Dia harus benar, yang salah ialah orang lain yang kurang paham akan sesuatu.
Dari apa yang dimaksudkan dengan efek Dunning-Kruger tadi, apakah perundungan tempat kerja adalah salah satu fenomena bias dari kognitif dalam teori psikologi David dunning-Justin Kruger?
Hemat saya, ada efek dari bias kognitif jika ada perundungan di tempat kerja. Perundungan di tempat kerja, adalah salah satu dari gejala efek Dunning-Kruger. Orang merasa lebih hebat dari orang lain. Orang merasa lebih lama bekerja di tempat itu dan karena itu diperlukan pengakuan dari orang lain, misalnya orang yang baru bekerja, dll.
Dan bahaya yang paling ditakuti jika efek Dunning-Kruger telah menjadi fenomena hidup berjemaah. Maka orang lain yang tidak sejalan atau orang yang ada di sekitar kelompoknya yang tidak searah dengan jemaah yang terkena efek Dunning-Kruger, bisa-bisa akan terjadi "perang terselubung". Hanya tunggu waktu bom persoalan internal akan meledak.
Untuk mengola efek Dunning-Kruger yang hidup dalam diri pribadi atau kelompok berjemaah tadi, mungkin baik jika sikap rendah hati dengan berprinsip bahwa sama-sama memiliki martabat yang mulia, hanya kompetensi yang harus selalu diasah-asuh lagi, dikedepankan. Sikap rendah hati mungkin tidak cukup. Sikap rendah hati harus selalu disertai pengakuan diri satu sama lain dalam setiap bidang kerja.